Soloraya
Kamis, 24 Juni 2021 - 15:33 WIB

Kepala Daerah Soloraya Rapat Penanggulangan Covid-19 di Solo

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi obat Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Seluruh kepala daerah se-Soloraya kembali berkumpul bersamaan di Makorem 074 Warastratama pada Kamis (24/6/2021) pagi. Mereka berkoordinasi menyamakan persepsi terkait aturan-aturan untuk mencegah persebaran virus corona.

Danrem 074 Warastrama, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi saat dijumpai wartawan, mengatakan raapat antar-kepala daerah se-Soloraya itu dilakukan untuk menghasilkan kesepakatan aturan-aturan penekanan angka Covid-19.

Advertisement

Wilayah Soloraya memiliki keberagaman namun saling terkait. Kepala daerah se-Soloraya telah sepakat menjalankan instruksi pemerintah pusat khususnya terkait batasan-batasan dalam menghadapi pandemi.

“Poin kesepakatan khususnya tempat wisata, jam operasional tempat perbelanjaan, lalu soal pasal tradisional hingga angkringan, teknisnya nanti disampaikan kepala daerah,” papar mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.

Advertisement

“Poin kesepakatan khususnya tempat wisata, jam operasional tempat perbelanjaan, lalu soal pasal tradisional hingga angkringan, teknisnya nanti disampaikan kepala daerah,” papar mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu.

Baca juga: Kontak dengan Pasien Covid-19, Kapan Waktu Tes Swab yang Tepat?

Ia menambahkan kesepakatan itu dilakukan agar tidak ada kecemburuan sosial antar-wilayah, mengingat persebaran Covid-19 masih tinggi.

Advertisement

Sementara itu, Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), Danrem, mengatakan saat ini terisi sebanyak 30 orang dari 80 kapasitas tempat tidur. Menurutnya, selurun pasien di Rumkitlap bergejala ringan. Seluruh kegiatan seperti olahraga hingga jam makan telah teratur dengan baik.

Baca juga: Lezatnya Bakmi Toprak Plus Bakso di Gang Belakang Pasar Mebel Solo

Ia memastikan sebagai misi kemanuasiaan, tidak akan penolakan pasien selama kapasitas masih terpenuhi.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono, mengatakan Wali Kota dan Bupati se-Soloraya kompak menekan laju Covid-19.

“Tetap harus posisi tenang, sabar, dan terus berdoa. Kami usul supaya adanya tambahan bed occupancy rate (BOR). Tapi masing-masing sudah menyiapkan dengan baik. Pemerintah bakal terus hadir mendampingi masyarakat,” papar dia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memilih menunggu instruksi dari pemerintah pusat. Ia memastikan seluruh kepala daerah Soloraya kompak agar aturan yang bahas berjalan bersamaan. Terkait jam operasional, ia masih menggunakan SE lama.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif