SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)–Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Sragen, Eka Rini Mumpuni, menyatakan pencairan bantuan sapi kepada kelompok tani dalam upaya memenuhi target swasembada daging 2014 itu tidak melalui Disnakkan melainkan langsung ke rekening kelompok tani yang bersangkutan.

“Nilai bantuan dari pusat itu Rp 400 juta yang diberikan 2-3 termin. Disnakkan sifatnya hanya mendampingi dan memantau penyaluran bantuan itu. Ternak itu merupakan program bantuan ternak produktif. Pertimbangannya, banyak pedagang daging yang terpaksa memotong sapi betina untuk dijual karena membeli sapi jantan mahal. Nah, pemerintah ingin memutus itu bahwa yang bisa disembelih hanya sapi jantan dan sapi betina dilindungi agar beranak pinak,” tegas Eka saat dihubungi Solopos.com, Senin (3/10/2011).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut dia, pengajuan proposal ini dilakukan oleh kelompok tani yang bersangkutan melalui Disnakkan. Dari proposal itu, lanjutnya, disurvei ulang oleh tim dari provinsi Jateng. Kembali posisi Disnakkan Sragen, jelas dia, hanya sebagai pendamping dalam survei itu. Melalui program itu, urai dia, diharapkan ada peningkatan jumlah populasi ternak antara 6%-7%.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya