Solopos.com, KARANGANYAR — Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Hari Purnomo, mengaku tindakannya mengkampanyekan politikus Partai Golkar sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono merupakan inisiatif dirinya sendiri. Atas tindakannya tersebut, Juliyatmono sudah menegur Hari Purnomo.
Sebagaimana diketahui, Hari Purnomo mengkampanyekan Juliyatmono dan para elite Partai Golkar saat mewakili Bupati di acara senam sehat di lapangan Alastuwo, Kebakkramat pada Minggu (23/7/2023).
Plt Kepala BKPSDM Karanganyar, Isnan Nur Azis, mengatakan telah meminta klarifikasi secara langsung kepada pejabat yang bersangkutan. Dari hasil klarifikasi secara lisan itu, Hari Purnomo menyampaikan bahwa ajakan memilih tokoh-tokoh itu atas inisiatif sendiri.
“Itu inisiatif sendiri. Pak Hari juga bilang sudah ditegur pak Bupati. Pak bupati menegur ojo koyo ngunu kuwi,” kata Isnan, Rabu (26/7/2023).
Isnan mengatakan masih menunggu petunjuk Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi, mengenai tindak lanjutnya. Sampai saat ini, Hari belum diberi sanksi atas pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Secara aturan, ASN dilarang terlibat kampanye politik praktis maupun terjun langsung ke kegiatan menggiring pemilih. Isnan memastikan aturan netralitas ASN tegas dan masih berlaku. Sehingga tak ada alasan ASN tak tahu aturan itu.