SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

Seorang warga Balong, Jenawi, Karanganyar, ditemukan tak bernyawa di tepi sungai tak jauh dari rumahnya.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Dukuh Kondo, Desa Balong, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Paryono, 55, ditemukan tak bernyawa di talut sungai dekat rumahnya pada Minggu (25/2/2018) pukul 08.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lelaki yang bekerja sebagai kepala sekolah itu meninggal dunia diduga karena terpeleset saat melintas di tepi sungai. Informasi yang dihimpun Solopos.com, jenazah Paryono kali pertama ditemukan tetangganya, Jumadi, 27.

Saat itu Jumadi hendak membuang sampah di tempat pembuangan sampah di belakang Kantor PTPN IX Kerjo, Karanganyar. Dia melihat tubuh seseorang dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak. Jumadi memberi tahu orang lain di sekitar lokasi kejadian, Sukmo Warsito, 50, warga Dukuh/Desa Balong.

Sukmo berinisiatif melapor ke Mapolsek Jenawi. Anggota Polsek Jenawi bersama tim medis Puskesmas Jenawi datang ke lokasi mengecek informasi dan kondisi Paryono.

Paryono lalu dibawa ke Puskesmas Jenawi untuk divisum. Paryono meninggal dunia diduga karena terpeleset dengan posisi jatuh tengkurap. Wajah korban berada di saluran air sehingga air masuk ke hidung dan menutup rongga pernapasan.

“Itu diduga mengakibatkan korban meninggal. Dokter memeriksa dan menemukan sejumlah luka di bibir, kepala sampai dahi, pipi kiri, kelopak mata, bawah mata kanan, bawah leher kiri, dagu, kaki kiri, dan betis kiri. Menurut dokter, korban memiliki riwayat penyakit gula. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan jenazah korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Jenawi, AKP Y. Iwan Kusnandar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/2/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya