SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Kepala SMAN I Bulu, Dwi Ari Listiyani mengakui memberikan uang kepada dua orang anggota komisi IV yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pada Kamis (11/3) lalu. Dalam pengakuannya, Dwi Ari juga sempat meminta maaf kepada anggota komisi IV.

Sebelumnya, dua orang anggota komisi IV, M Samrodin dan Sudarsono melakukan Sidak di SMAN I Bulu terkait informasi instruksi pengumpulan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) kepada para siswa. Menjadi persoalan munculnya.instruksi tersebut menjelang Pilkada serta ujian nasional (UN) sehingga terkesan pengumpulan fotokopi KTP sebagai salah satu syarat mengikuti UN.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dalam rapat dengar pendapat bersama 12 unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dan Dinas Pendidikan (Disdik), Dwi Ari mengakui telah memberikan uang kepada dua orang anggota komisi IV yang melakukan Sidak, Jumat (12/3).

“Mengenai uang itu, saya ingin bercerita kalau sejak pagi kemarin itu di kantor sudah ramai-ramai. Ketika saya tanyakan ada apa, ternyata akan ada tamu,” jelasnya kepada tamu undangan yang hadir, Jumat (12/3).

Dwi Ari menambahkan, dalam Sidak kemarin dua orang anggota dewan yang melakukan Sidak terpaksa menunggu lama karena menunggu dokumen yang diminta. “Kemarin itu dewan sudah menunggu lama sementara yang bisa kami hidangkan hanya air putih. Oleh karena tidak ada hidangan, ya kami memang memberikan uang terimakasih. Sungguh tidak ada maksud apa-apa atas pemberian itu,” ujar dia.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya