SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengukuhkan puluhan pengurus MKKS Soloraya di Gedung SMS Sragen, Rabu (31/5/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Ratusan kepala SMP di Soloraya menginisiasi pembentukan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat Soloraya. Pembentukan MKKS Soloraya itu merupakan kali pertama dalam sejarah MKKS di Jawa Tengah (Jateng).

Pengurus MKKS SMP Soloraya dikukuhkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Rabu (31/5/2023). Pengukuhan pengurus MKKS tersebut dihadiri ratusan kepala SMP perwakilan dari tujuh kabupaten/kota di Soloraya, yakni Sragen.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sedianya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan hadir. Namun rencana kehadiran Gubernur Jateng batal. Hanya Bupati Yuni yang hadir untuk memberi ceramah dalam forum yang dikemas dalam Temu Ilmiah bertema Kepemimpinan Kepala Sekolah Adaptif di Era VUCA.

Bupati menyampaikan Era Vuca itu merupakan akronim dari volatility (bergejolak), uncertainity (ketidakpastian), complexity (masalah yang kompleks), dan ambiguity (ketidakjelasan). Pemkab Sragen menghadapi  VUCA dengan tiga cara, yakni dari segi sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan visi misi Pemkab Sragen bahwa rekrutmen kepala dinas dan kepala sekolah dilaksanakan secara transparan dan pendirian sekolah dasar (SD) unggul.

“Langkah kedua dari segi sarana dan prasarana pendidikan, Pemkab Sragen menyediakan anggaran sesuai dengan standar pelayanan mutu. Seragam gratis untuk keluarga miskin dari jenjang SD dan SMP. Buku untuk siswa SD dan SMP, dan mewujudkan Sragen smart city dengan memperbanyak inovasi. Dari sisi kesejahteraan, Pemkab akan memberi upah kepada GTT/PTT, tunjangan untuk kepala sekolah, dan bantuan operasional sekolah (BOS) daerah,” jelas Yuni.

Dia mengatakan kepemimpinan yang amanah dan kompeten dibutuhkan. Dengan begitu dunia pendidikan bisa maju. “Dunia pendidikan ini kompleks. Di Sragen saja, 2/3 ASN dari pendidikan. Kepemimpinan seorang kepala dinas menjadi kuncinya. Beberapa kali ayah saya menempatkan kepala dinas bukan dari bidang pendidikan ternyata banyak sekali kejadian di luar perkiraan. Atas dasar itu, saya berpikir kepala dinas yang baru nanti juga dari dunia pendidikan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Suwardi, menyampaikan pembentukan MKKS Soloraya ini bukan sesuatu yang biasa tetapi istimewa. Ini karena menjadi titik tolak sejarah MKKS di Jateng. Pria yang akan memasuki masa pensiun pada Kamis (1/6/2023) ini menyatakan MKKS Soloraya yang dikukuhkan  merupakan MKKS tingkat regional pertama di Jateng.

Dalam kesempatan itu pula Suwardi pamit sebagai Kepala Disdikbud Sragen, semoga berumur panjang sehingga bisa bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya