SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo, Sekda Karanganyar Samsi, dan sejumlah pejabat lain mengantar Nunung Susanto dari Kantor Setda ke Kantor BPMPTSP naik sepeda, Jumat (6/1/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)
Kepegawaian Karanganyar, boyongan pejabat eselon II OPD baru berlangsung unik.
Solopos.com, KARANGANYAR — Proses boyongan sejumlah pejabat eselon II di Pemkab Karanganyar ke pos baru mereka berlangsung unik, Jumat (6/1/2017). Mereka yang berpindah kantor ke luar Setda diantar berombongan naik sepeda.
“Saya masrahke Pak Nunung [Susanto], Bu Yuli, Sigit, Aji, Bu Lili, yang baru-baru [pindah]. Silakan bekerja bersama-sama,” kata Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, setibanya di Kantor Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kabupaten Karanganyar, Jumat.
Pernyataan Rohadi itu membuat sejumlah pegawai yang disebut namanya menunduk sembari tersenyum. Tidak ada sambutan khusus setibanya rombongan di kantor itu.
Pernyataan Rohadi itu membuat sejumlah pegawai yang disebut namanya menunduk sembari tersenyum. Tidak ada sambutan khusus setibanya rombongan di kantor itu.
Setelah serah terima, para pejabat itu meninjau kelengkapan kantor dan memberikan masukan tentang pelayanan perizinan. Nunung sempat terpeleset lidah saat hendak menyebut BPMPTSP.
“Terima kasih sudah ndherekke saya. Baru sekali ini merasakan didherekke Pak Wakil Bupati dan Pak Sekda. Saya bahagia banget. BPPS. Eh apa? BPMPTSP. Angele [sulitnya],” tutur Nunung saat memberikan sambutan di hadapan pegawai BPMPTSP.
Selain itu, Wakil Bupati juga menyampaikan harapan seluruh pegawai yang menempati jabatan baru lekas menyesuaikan diri. “Baperjakat sudah berupaya menata sesuai level masing-masing. Hanya pergeseran. Satu jabatan masih kosong itu Kepala Satpol PP. Kami akan membuka pansel, silakan daftar. Silakan bekerja sama yang baik, lebih cepat dan prima dalam pelayanan,” tutur Rohadi.
Pemkab Karanganyar mengumumkan penataan organisasi perangkat daerah (OPD) di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar pada Senin (2/1/2017). Penataan OPD menyebabkan pejabat eselon II, III, dan IV bergeser ke jabatan lain.
Mantan Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Nunung Susanto, salah satu yang terkena penataan OPD. Lelaki berambut putih dan berkaca mata itu menjabat Kepala BPMPTSP Kabupaten Karanganyar. Dia bertukar tempat dengan Kepala BPMPTSP sebelumnya, Bachtiar Syarif.
Nunung harus keluar dari gedung Setda dan menempati bekas Gedung Kebudayaan dan Bioskop Lawu Theatre. Pemkab membuat kegiatan boyongan pejabat yang keluar dari Kantor Setda Kabupaten Karanganyar.
Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo, Sekda Kabupaten Karanganyar Samsi, sejumlah asisten, kepala bagian, staf ahli Bupati mengantar lelaki yang pernah menjabat Kepala Dishubkominfo Karanganyar itu ke kantor baru.
Mereka mengendarai sepeda onthel dari Kantor Setda ke kantor BPMPTSP. Pejabat di lingkungan Setda bersepeda dengan pengawalan mobil Satpol PP. Sejumlah pejabat lain yang tidak mengayuh sepeda, menggunakan mobil odong-odong. Mereka mampir ke gedung Perpustakaan dan Arsip Karanganyar sebelum ke kantor BPMPTSP.