SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (ketiga dari kiri) menandatangani berkas pelantikan pejabat di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (29/8/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Kepegawaian Solo, dua pejabat OPD dimutasi karena kinerjanya dinilai kurang optimal.

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memutasi 167 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Pelantikan 167 pejabat tersebut digelar di Pendapi Gede Balai Kota Solo, Selasa (29/8/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mutasi tersebut merupakan kali kedua sejak Rudy menjabat kembali sebagai Wali Kota Solo untuk periode 2016-2021. Dari 167 pejabat yang dimutasi, dua di antaranya pejabat eselon II.

“Dua kepala dinas yang terpaksa kami tukar posisi, yaitu Kepala Dinas Kebudayaan Solo dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Solo,” kata Rudy saat ditemui wartawan seusai pelantikan.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Solo kini dijabat Kinkin Sultanul Hakim sedangkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Solo dijabat Sis Ismiyati. Rudy terpaksa melukir posisi dua pejabat eselon II tersebut karena kinerjanya kurang optimal.

Secara umum Rudy menyebut sebagai pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dua pejabat itu semestinya bisa mengendalikan apa pun yang menjadi tugas dan kewenangan mereka di dinas terkait. “Ini adalah janji saya saat mutasi pertama malam Tahun Baru lalu. Enam bulan ini kami sudah evaluasi dan inilah hasilnya,” tutur dia.

Rudy akan terus mengevaluasi kinerja ASN-nya bahkan siap menggeser hingga me-nonjob-kan pejabat eselon II jika kinerjanya buruk. Dia berharap pergeseran dan mutasi itu jangan dianggap sebagai bencana tetapi bahan evaluasi bersama untuk perlaksanaan tugas dan tanggung jawab kinerja yang lebih baik.

“Saya ingatkan setelah dilantik hari ini tidak ada pejuang-pejuang kesiangan, datang kasih uang terima kasih. Selain itu kalau ada yang dimintai uang sepeser pun akibat dari mutasi ini, segera SMS saya, akan langsung kami proses,”

Ditemui seusai pelantikan, Sis Ismiyati mengaku senang bisa bertugas lagi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Solo. “Kalau untuk alasan saya dimutasi bisa tanya ke Pak Wali Kota. Tapi bagi saya, jujur memang lebih nyaman di Dinas Arsip, meskipun di Dinas Kebudayaan saya sudah berusaha bekerja maksimal,” kata Ismi.

Di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Solo dia berjanji membuat inovasi program agar masyarakat mau berkunjung ke perpustakaan. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, Rakhmat Sutomo, mengatakan 167 pejabat yang dilantik terdiri atas dua pejabat eselon II , 18 pejabat eselon III, 145 orang pejabat eselon IV, serta dua pejabat fungsional tugas tambahan yaitu dua kepala Puskesmas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya