SOLOPOS.COM - Sejumlah pasien asal Dusun Dinoro RT 001/RW 004, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, yang diduga keracunan makanan mendapatkan perawatan rawat inap di bangsal Flamboyan 8, RSUD Sukoharjo, Minggu (21/4/2013) siang. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah pasien asal Dusun Dinoro RT 001/RW 004, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, yang diduga keracunan makanan mendapatkan perawatan rawat inap di bangsal Flamboyan 8, RSUD Sukoharjo, Minggu (21/4/2013) siang. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO—-Sebanyak 49 warga dari sejumlah desa di Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, menderita gejala mirip keracunan makanan seusai menyantap hidangan pesta ulang tahun ke-5, putri dari pasangan Suparman, 38 dan Nuriningsih, 34, warga Dukuh Dimoro RT 001/RW 004, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jumat (19/4/2013).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kejadian bermula pada Jumat pagi, keluarga Suparman membagikan 45 porsi nasi kuning lengkap dengan lauk dan makanan ringan kepada teman sekelas putrinya, orangtua/pengantar murid dan guru kelas A RA Akbar Tawangsari. Siswa, guru dan pengantar mendapatkan sebungkus makanan.

Pada Jumat siang, keluarga Suparman juga mengadakan pesta potong kue ulang tahun dan membagikan makanan serupa kepada 26 warga Dukuh Dimoro, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari.

Anak-anak yang tinggal di sekitar rumah, tetangga dan kerabat mendapatkan satu boks makanan nasi kuning, makanan ringan dan potongan kue ulang tahun.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Posko Darurat Keracunan Makanan Desa Tangkisan, Minggu (21/4/2013) pukul 15.00 WIB, menyebutkan jumlah korban yang mengalami gejala mirip keracunan makanan tercatat 49 orang.

Sebanyak 28 pasien dirawat inap di RSUD Sukoharjo, dua pasien dirawat inap di Puskesmas Weru, lima orang dirawat di Puskesmas Tawangsari, dua orang sempat dirawat di RS dr Oen Solo Baru (Minggu, sudah diperbolehkan pulang) dan 12 orang lain menjalani rawat jalan.

Warga Dukuh Dimoro RT 001/RW 004, Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Nanik, 40, ketika ditemui Espos di bangsal Flamboyan 8 RSUD Sukoharjo, Minggu siang, mengemukakan dia dan kedua anaknya ikut menyantap hidangan pesta ulang tahun tersebut.

Namun hanya anak keduanya yang harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita gejala mirip keracunan makanan.

“Saya makan nasi kuningnya satu sendok, hanya pusing saja. Tapi anak kedua saya yang makannya lahap [Agnestia Prastiwi, 8], diopname. Sabtu dini hari Agnes mulai mengeluh mulas, mual, diare dan pusing, lalu diberi obat. Tapi karena tidak sembuh juga, saya bawa ke RSUD,” katanya.

Nanik mengatakan sekilas tidak ada yang janggal dari hidangan pesta yang disajikan pasangan Suparman-Nuriningsih. “Rasanya biasa saja. Enak. Tidak ada yang basi atau apa,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya