SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol. Iwan Saktiadi (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Sebanyak 1.277 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan agenda Hajatan Rakyat yang digelar DPC PDIP Solo bertajuk Pesta Rakyat Bukan Pesta Konglomerat di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (10/2/2024).

Simpatisan, relawan, dan pendukung diserukan agar tidak menggunakan knalpot brong saat mengikuti acara tersebut. Hal ini disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat ditemui wartawan di Mapolresta Solo, Rabu (7/2/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Polresta Solo telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, maupun panitia pelaksana Hajatan Rakyat.

“Kami baru saja melakukan technical meeting dengan panitia hajatan rakyat untuk membahas skema pengamanan acara tersebut. Ada juga penyelenggara pemilu seperti KPU Solo dan Bawaslu Solo,” kata dia, Rabu.

Mantan Dirlantas Polda DIY itu menyampaikan agenda Hajatan Rakyat bakal dihadiri sekitar 100.000 ribu orang yang berasal dari Kota Solo.

Mereka bakal menyambut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rencananya, acara tersebut diawali dengan jalan kaki dari kawasan Ngarsopuro ke Benteng Vastenburg Solo pada pukul 06.00 WIB-10.00 WIB.

Pihak panitia telah menyerukan agar para peserta tidak menggunakan sepeda motor saat berangkat ke Benteng Vasteburg Solo.

“Apabila masih ada yang menggunakan sepeda motor maka knalpot harus standar. Jangan menggunakan knalpot brong karena mengganggu pengguna jalan lainnya,” ujar dia.

Pengurus PDIP Solo telah menyiapkan sekitar 2.000 anggota satgas yang disebar di setiap titik pintu masuk Kota Solo dan sekitar Benteng Vastenburg Solo. Mereka bakal menertibkan peserta hajatan rakyat yang nekat memakai knalpot brong.

“Jika masih ada pelanggaran maka akan diserahkan kepada pihak berwajib,” papar dia.

Kapolresta Solo menambahkan jumlah personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan acara hajatan rakyar sebanyak 1.277 orang.

Mereka merupakan anggota TNI-Polri, Satpol PP Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Mereka juga disebar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dan sekitar Benteng Vastenburg Solo.

Ditanya soal pengalihan arus lalu lintas, Kapolresta Solo menyampaikan pengalihan arus lalu lintas tak berbeda jauh saat pelaksanaan car free day (CFD) di Jalan Slamet Riyadi.

“Jika rombongan peserta sudah berjalan dan penggal jalan bisa dilewati pengguna jalan maka akan dibuka. Jadi, agenda politik berjalan namun masyarakat juga harus terlayani,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya