SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih menyampaikan hasil  tim monitoring DKK Solo di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengamankan dan menyegel belasan ribu kemasan obat sirop untuk anak-anak yang terdiri atas 1.361 Termorex Sirop dan Unibebi Cough Sirop 15.311 per Minggu (23/10/2022) siang.

Data itu diperoleh tim monitoring DKK Solo sejak Kamis (20/10/2022). Hal itu untuk mengantisipasi kasus gagal ginjal akut yang diduga disebabkan kandungan Etylen Glikol dalam obat sirop.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ada enam tim yang bertugas menyasar Pedagang Besar Farmasi (PBF), apotek, rumah sakit, toko obat, dan puskesmas di Kota Solo. Mereka datang untuk memastikan imbauan/surat edaran dari Kemenkes dan DKK Solo benar-benar diterapkan.

Monitoring obat sirop di Solo berlanjut sampai Senin (24/10/2022) namun data pada Minggu siang sampai sore dan Senin masih proses rekap. Kegiatan pada Senin menyasar tiga PBF, empat apotek, tiga rumah sakit, dua toko obat, dan satu puskesmas.

Kepala DKK Siti Wahyuningsih menjelaskan tim mendata obat sirop yang tidak memenuhi syarat karena memiliki cemaran kandungan  Etylen Glikol melebihi ambang batas untuk kemudian diamankan. Tim akan terus melakukan tugas pada hari berikutnya dengan menyesuaikan regulasi terbaru.

Baca Juga: Fungsi Etilen Glikol yang Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut Anak

“Hasil monitoring sejauh ini semua fasyankes terutama berkaitan farmasi telah mengetahui perintah pengamanan ketersediaan sirop dengan tidak memberikan sirop kepada konsumen atau pasien. Fasyankes telah melakukan sosialisasi kepada nakes untuk tidak meresepkan ketersediaan sirop. Jadi selain dokter, manajemen melakukan imbauan,” katanya.

5 Jenis Obat Sudah Ditarik

Menurutnya, semua fasilitas kefarmasian telah menarik lima jenis obat yang ditarik peredarannya sesuai rilis pemerintah atau tidak mendisplai obat sirop pada etalase. Obat tersebut yakni Termorex Sirop, Unibebi Cough Sirop, Flurin Sirop, Unibebi Demam, dan Unibebi Demam Drop.

“Sudah diturunkan namun belum disegel. Kami istilahnya karantina. Semuanya sudah diturunkan namun belum disegel, masih ada yang di kardus terbuka. Kami karantina dan amankan di tempat yang tidak melayani penjualan,” jelasnya.

Baca Juga: Gagal Ginjal Akut, 1 Anak di Wonogiri yang Meninggal Bermula dari Batuk & Pilek

Dia menjelaskan obat sirop yang telah diamankan dan disegel DKK Solo di fasilitas kefarmasian itu akan diambil oleh distributor. Distributor masih melakukan konsolidasi. Semantara fasilitas kefarmasian menunggu distributor.

“Kimia Farma sudah menurunkan semua ketersediaan sirop sesuai edaran Kemenkes. Nanti kalau sudah ada pernyataan aman dari pemerintah akan didisplai kembali,” jelasnya.

Dia mengatakan DKK Solo terus melakukan upaya supaya PBF, apotek, rumah sakit, toko obat, dan puskesmas tetap tenang dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya