Soloraya
Minggu, 8 Januari 2023 - 18:58 WIB

Keramat, Air Sumur Songo Berusia 1,5 Abad di Keraton Solo Diburu Masyarakat

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sumur Songo di area Museum Keraton Solo, Minggu (8/1/2023). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Di kompleks Museum Keraton Solo terdapat satu sumur yang dianggap keramat dan airnya dipercaya berkhasiat, salah satunya bagi pengantin baru bisa cepat mendapat momongan.

Tak mengherankan jika air sumur itu banyak diburu masyarakat yang kebetulan berkunjung ke museum atau memang sengaja datang untuk meminta air tersebut. Sumur itu bernama Sumur Songo dan konon sudah berusia 1,5 abad.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu (8/1/2022), Sumur Songo terletak di area terbuka tepatnya di tengah ruangan-ruangan yang menyimpan koleksi benda-benda peninggalan Dinasti Mataran Islam di Museum Keraton Solo. Di sisi utara sumur terdapat pohon beringin.

Sumur Songo itu ditutup atap dan dikelilingi pagar. Ada dua lubang segi empat atau kotak namun sebenarnya menyatu. Sumur ini konon menjadi lokasi meditasi Raja Keraton Kasunanan Hadiningrat, Paku Buwono (PB) IX. Kala itu, Raja Keraton Solo tersebut bertapa dan tidur di sumur keramat itu.

“Nah, mengapa namanya Sumur Songo karena dulu menjadi lokasi bertapa PB IX. Beliau orang sakti mandraguna. Tidur di atas umur hanya menggunakan papan kayu atau pelepah pisang. Kalau masyarakat biasa sudah pasti terjatuh ke sumur,” kata Pamong Pawiyatan Keraton Solo, KRT Setiadi, saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Sumur itu dianggap berkhasiat karena telah diberi doa oleh PB IX yang memerintah pada 1861-1893. Tak ayal, banyak wisatawan maupun masyarakat yang berkunjung ke Keraton Solo hanya untuk meminum atau mengambil air di Sumur Songo.

Air itu dimasukkan ke dalam botol dan dibawa pulang ke rumah. Tak hanya warga Soloraya, banyak wisatawan luar Soloraya seperti Jakarta, dan Bandung yang sengaja berkunjung ke Keraton Solo untuk mengambil air Sumur Songo yang dianggap keramat dan berkhasiat.

“Usia sumur lebih dari 1,5 abad. Sudah cukup tua. Sumur ini salah satu lokasi wingit di sini,” ujarnya. Banyak pula calon pengantin atau pengantin baru yang ingin segera mendapatkan momongan mengambil air Sumur Songo.

Advertisement

“Menawi calon pengantin untuk siraman. Pengantin baru ingin segera mendapatkan anak. Namun, itu semua tergantung niat dan ketulusan hati. Berdoa tetap kepada Allah SWT. Jadi rata-rata ratusan orang yang mengambil air sumur setiap hari,” ujar dia.

Sumur Songo juga kerap disebut Sumur Kadipaten Anom. Lokasi museum itu sebelumnya merupakan tempat tinggal Adipati Anom atau Dalem Kadipaten Anom Keraton Solo. Setelah tak lagi dipakai, area tersebut dialihfungsikan menjadi museum pada 1966.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif