SOLOPOS.COM - Jalur lambat jalan Adi Sucipto kerap banjir, netizen ajak arum jeram. (Istimewa/Facebook)

Jalur lambat di jalan Adi Sucipto kerap banjir, netizen beri komentar sindiran untuk melakukan arum jeram.

Solopos.com, SOLO – Infrastruktur jalur lambat di jalan Adisucipto Solo menjadi perbincangan netizen. Alasannya, jalur lambat tersebut sekarang menjadi langganan banjir jika hujan lebat tiba.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tak hanya banjir berupa genangan air biasa, jalur lambat tersebut kerap berubah menjadi seperti sungai. Melihat foto jalur lambat yang berubah seperti sungai, netizen menyarankan kegiatan arum jeram di jalur lambat tersebut.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Selasa (4/4/2017), foto jalur lambat di jalan Adi Sucipto yang tergenang air diunggah oleh akun Facebook Kristiyono Muklas di grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, Senin (3/4/2017).

Yen butuh rekreasi reneo, yen udan jalur lambat jalan Adi Sucipto alih fungsi kene ngo ciblon [Kalau butuh rekreasi ke sini saja. Kalau hujan, jalur lambat di jalan Adi Sucipto alih fungsi, bisa untuk berendam],” tulis akun Kristiyono Muklas.

Dalam foto tersebut nampak jalur lambat digenangi air hujan sampai hampir melebihi pembatas. Jalur lambat tersebut berubah menjadi seperti aliran sungai di pinggir jalan raya. Foto tersebut mengundang komentar netizen, salah satunya yang direspons netizen lain adalah sindiran untuk melakukan arum jeram di jalur lambat tersebut.

Go arum jeram wae lur,” tulis akun Nugraha Setya Wahyu.

Jarak e cukup dowo lur, mulai depan DPRD sampai Hotel Fave. Golek ban dalam sik lur, hehe” tulis akun Purwo Sutanto.

Arum jeram nak bayar, satu perahu isi lima orang Rp750.000, situ buka harga Rp500.000, lumayan lur, menantang dan kenangan, wkwkwk. Itu yang baru lewat sekali mesti mikirnya kalenan Om,” tulis akun Nugraha Setya Wahyu.

Akun Kristiyono Muklas menambahkan informasi, saat di daerah tersebut ada galian kabel kemudian hujan deras, banyak sepeda motor yang terjungkal karena lubang di jalan. “Apalagi pas ada galian kabel, hujane deras, kesel sing nulungi Om, wong kebeglong banyak sekali,” tambah akun Kristiyono Muklas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya