Keraton: Revitalisasi alun-alun tidak radikal

Solo (Espos)–Pihak Keraton Kasunanan Surakarta meminta upaya revitalisasi Alun-alun Utara (Alut) pada tahun 2011 nanti tidak radikal demi menjaga kelestarian kawasan setempat.

Pengageng Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Puger mengaku menyambut baik rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berkerja sama dengan Keraton untuk merevitalisasi Alut pada tahun 2011 nanti.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Puger menjelaskan, selama masa orde baru hingga sekarang, Alut sudah mengalami beberapa perubahan fisik. Kendati demikian, Puger menilai perubahan fisik yang dilakukan tidak bersifat radikal melainkan menyesuaikan kebutuhan zaman.

“Dulu kita tidak pernah membayangkan bahwa Alun-alun akan diberi lampu penerangan. Dulu Alun-alun masih berupa pasir, pada tahun 1660-an oleh Pemkot ditanami rumput. Tapi itu tidak masalah karena menyesuaikan dengan keadaan dan perkembangan zaman,” tutur Puger.
Puger menegaskan, kawasan Keraton bukanlah candi yang harus senantiasa dijaga kemurnian heritage-nya. Secara teknis, Puger mengaku sudah mempersiapkan grand desain revitalisasi Alut.

Rencananya, pihaknya akan menyinkronkan grand desain tersebut dengan milik Pemkot Solo. Dalam grand desain tersebut, kata Puger, tidak ada perubahan fisik yang cukup signifikan dalam revitalisasi Alut nantinya. “Perubahan yang terjadi lebih bersifat pelestarian saja,” tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, Pemkot Solo berkerja sama dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat akan merevitalisasi kawasan Alut pada tahun 2011 nanti. Upaya revitalisasi kawasan Alut tersebut merupakan kelanjutan proyek revitalisasi kawasan Gladak.

mkd