Soloraya
Selasa, 25 Desember 2012 - 13:30 WIB

KERATON SOLO BUKA CABANG: "Kebijakan Aneh, Seperti Biro Pariwsata Saja..."

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Heri Priyatmoko (Dokumentasi)

Heri Priyatmoko (Dokumentasi)

SOLO–Rencana pembukaan perwakilan Keraton Solo di beberapa negara lagi-lagi menuai kritik. Sejarawan muda Solo, Heri Priyatmoko, memertanyakan visi dan misi yang melatarbelkangi Lembaga Adat Keraton sampai ingin membuka kantor perwakilan di luar negeri.

Advertisement

“Jangan sampai bertindak gegabah. Setahu saya, keraton di seluruh nusantara tidak ada yang berbuat demikian. Menurut saya aneh sekali rencana itu,” papar Heri saat dihubungi Solopos.com, Selasa (25/12/2012).

Heri mengatakan Keraton Solo adalah sebuah lokus kebudayaan Jawa dan segala tradisi yang ada di Solo. Oleh karena itu, pihak keraton tidak semestinya membuka kantor cabang atau perwakilan di Malaysia.

“Kayak biro pariwisata saja. Biarlah yang bertugas memasarkan potensi keraton adalah kedutaan besar, kementerian kebudayaan dan pariwisata. Lagi pula, Keraton Solo sudah tersohor di penjuru dunia. Masyarakat internasional juga mengakui keraton merupakan kerajaan tertua Dinasti Mataram Islam, jadi tak perlu lah buka cabang,” pungkas Heri.

Advertisement

Seperti diketahui, Lembaga Adat Keraton Solo merencanakan membuat kantor perwakilan di sejumlah negara khususnya di Malaysia. Kantor perwakilan tersebut dimaksudkan guna memonitor adanya praktik pencatutan nama keraton oleh sejumlah oknum.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif