SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerbau Kiai Slamet (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO–Kerbau Kiai Slamet milik Keraton Solo, Rabu (15/10/2014) ditusuk di bagian leher dan perut. Kerbau bule bernama Bagong itu mengalami luka. Empat dokter hewan dari Dinas Pertanian sempat kesulitan mengambil pelat besi yang menancap di perut kerbau.(Baca: Empat Dokter Kesulitan Cabut Pelat)

Penusukan terjadi di wilayah Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Rabu (15/10/2014). Pelaku diduga sudah merencanakan penusukan sejak jauh hari. (Baca Juga: Kerbau Bule Ditusuk)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami sangat menyayangkan. Diduga ada sekelompok orang tertentu yang ingin kirab [1 Sura] tidak digelar dengan menusuk kerbau. Selama ini Bagong di setiap pelaksanaan kirab tidak pernah diikutkan,” kata Wakil Pengageg Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, K.P. Winarno Kusumo.

Ditanya rencana membawa Bagong pulang ke Keraton Solo, Winarno mengatakan bakal menunggu dulu perkembangan kesehatan kerbau tersebut hingga dua hari ke depan.

Sementara itu, pawang kerbau Kiai Slamet, Hery Sulistyo, mengatakan kondisi Bagong mulai membaik. Bagong disebut sudah mau makan banyak, tapi belum mampu berjalan normal. Sedangkan bekas lukanya masih dipantau jangan sampai dihinggapi lalat.

“Untuk sementara kerbau dirawat di salah satu lahan kosong milik warga di Solo Baru. Setelah pulih akan dibawa pulang ke Keraton,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya