Soloraya
Kamis, 5 Januari 2023 - 04:00 WIB

Keraton Solo Tak Dapat Dana Revitalisasi, Gibran: APBN-APBD Telanjur Digedok

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencium tangan PB XIII saat tiba di Loji Gandrung, Solo, Rabu (4/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta maaf karena tidak ada anggaran baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk revitalisasi Keraton Solo.

Menurut Gibran, perdamaian antara dua kubu yang bertikai di internal Keraton Solo sedikit terlambat karena rekonsiliasi terjadi saat APBN maupun APBD 2023 sudah digedok.

Advertisement

Rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya untuk merevitalisasi Keraton pun tak bisa ditindaklanjuti karena anggarannya sudah dialihkan untuk kebutuhan lain.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada Agustus 2021, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, sempat berkunjung ke Keraton Solo untuk melihat kondisi bangunan cagar budaya itu.

Advertisement

Berdasarkan catatan Solopos.com, pada Agustus 2021, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, sempat berkunjung ke Keraton Solo untuk melihat kondisi bangunan cagar budaya itu.

Kunjungan itu sebagai tindak lanjut pengajuan bantuan revitalisasi sejumlah bangunan oleh Mahamenteri Keraton Solo KGPHPA Tedjowulan pada 2018. Detail engineering design (DED) sudah disusun saat itu yang menelan anggaran sekitar Rp2 miliar.

Dari informasi yang diperoleh Solopos.com, ada 17 bangunan atau bagian bagian bangunan yang diajukan direnovasi ke Kementerian PUPR. Di antaranya ada Dalem Sasana Mulya, Panggung Sangga Buwana, Sitihinggil, Pagelaran, Alun-Alun Utara dan Selatan.

Advertisement

Kini, dua kubu yang bertikai yakni Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo GKR Wandansari alias Gusti Moeng dan PB XIII sudah berdamai setelah bertemu pada Selasa (3/1/2023) sore.

Sayangnya perdamaian itu terjadi setelah APBN dan APBD 2023 digedok sehingga mungkin mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi Keraton Solo. “Sorry ya semuanya serbatelat. Mulai dari nol lagi enggak masalah,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

Gibran hari itu mengundang keluarga Keraton Solo untuk pertemuan sekaligus makan siang di Loji Gandrung. Dalam pertemuan itu, Gibran menyampaikan visi serta prioritas pembangunan Pemkot Solo kepada keluarga Keraton.

Advertisement

“Saya sampaikan juga, ini sudah 2023 tanggal 4 Januari, artinya semua [anggaran] sudah digedok. Nanti bisa dibicarakan lagi karena sudah digedok semua, sudah dialokasikan semua,” jelasnya.

Ia menjelaskan Pemkot Solo akan mencari solusi pendanaan dengan mencarikan investor baru atau sumber dana hibah lainnya. Yang jelas, Gibran menegaskan tidak ingin jika setelah direvitalisasi bangunannya menjadi bagus, keluarga Keraton Solo berkonflik lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif