Soloraya
Kamis, 17 Agustus 2023 - 18:46 WIB

Keraton Solo Ungkap Makna Ageman Songkok Singkepan Ageng Presiden Jokowi

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng asal Surakarta di halaman Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023). (Bisnis/Akbar Evandio)

Solopos.com, SOLO–Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat ageman songkok singkepan ageng pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).

Pakaian tersebut merupakan pakaian khas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).

Advertisement

Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo KP.H Dany Nur Adiningrat menjelaskan Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian ageman songkok singkepan ageng menunjukkan kedudukannya sebagai panglima tertinggi dari angkatan bersenjata Republik Indonesia.

“Saya pribadi mengapresiasi Presiden menunjukkan bahwa dalam adat Jawa juga ada seni militer, seni keprajuritan yang luar biasa,” kata dia dihubungi Solopos.com, Kamis (17/8/2023).

Dani mengatakan kebudayaan merupakan bagian dari pertahanan nasional yang penting di tengah perang proksi dan perang asimetris. Kebudayaan merupakan pilar dari pertahanan sebuah bangsa.

Advertisement

“Tidak kalah penting dengan militer atau dalam artian angkatan bersenjata, angkatan perang yang menggunakan peralatan modern tapi budaya merupakan juga senjata untuk mempertahankan bangsa,” paparnya.

Menurut dia, pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi merupakan busana keprajuritan. Para panglima perang Keraton Solo memakai pakaian yang mirip seperti yang dikenakan Presiden Jokowi.

“Begitu pula ketika Pakubuwono mengenakan ageman keprabon berupa pakaian Kasinopaten atau pakaian keprajuritan atau pakaian perang yang berarti bahwa beliau adalah Senopati ing ngalogo, Senopati perang. Ini pun sesuai juga ketika Presiden adalah merupakan panglima tertinggi angkatan bersenjata,” papar dia.

Advertisement

Dani menjelaskan momen tersebut nantinya memunculkan tentara budaya dari suku-suku Indonesia. Mereka akan melestarikan kebudayaan nasional dari serangan budaya asing.

Dani mengatakan Presiden Jokowi ketika menjabat Wali Kota Solo pernah mengenakan pakaian serupa pada kirab hari jadi Kota Solo. Jokowi naik kuda dengan pakaian dari Keraton Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif