Soloraya
Jumat, 6 Mei 2011 - 10:30 WIB

Keraton tak mau obor blarak

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gebyar Desa Budaya (Dok. SOLOPOS)

Gebyar Desa Budaya (Dok. SOLOPOS)

Advertisement

Sukoharjo (Solopos.com)--Acara budaya seperti yang digelar di Pesanggrahan Langenharjo, Grogol, Rabu (4/5) malam, diharap tak menjadi obor blarak atau momen sesaat.

Pihak Keraton Surakarta Hadiningrat menyatakan siap bekerja sama dalam menjaga sejumlah situs keraton, termasuk yang tersebar di sejumlah titik wilayah Sukoharjo.

Apresiasi warga terhadap Gebyar Desa Budaya di pesangrahan itu dinilai pantas disambut oleh pihak keraton.

Advertisement

“Yang penting warga bisa tahu bagaimana cerita lokasi itu. Sederhana saja, kerja sama bisa dimulai saling bantu informasi,” kata Pengageng Museum dan Pariwisata Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, kepada Espos, Kamis (5/5/2011).

Melalui pengetahuan historis, lanjutnya, warga bisa menilai kehormatan budaya. Selain itu, penghargaan terhadap identitas mampu melahirkan sebuah ikon.

(ovi)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif