SOLOPOS.COM - Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen. (sukorejo-sambirejo.sragenkab.go.id)

Solopos.com, SRAGEN — Dua desa di Sragen, yakni Sukorejo di Kecamatan Sambirejo dan Banyuurip di Kecamatan Jenar, berhasil menjadi Desa Mandiri Energi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini diberikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng di Hotel Solia Zigna, Solo, Kamis (21/4/2022) lalu.

Desa Sukorejo mendapat penghargaan dengan kategori mapan. Sementara Desa Banyuurip mendapat penghargaan dalam kategori berkembang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dua desa tersebut memanfaatkan fermentasi kotoran ternak untuk menghidupkan kompor gas dan lampu penerangan. Dengan begitu, kebutuhan energi tidak lagi bergantung dari listrik PLN maupun gas tabung Pertamina.

Mengutip situs esdm.go.id, Desa Mandiri Energi (DME) merupakan program penyediaan energi dengan memanfaatkan potensi energi setempat. Baik berbasis Bahan Bakar Nabati (BBN) maupun non-BBN dengan teknologi yang dapat dioperasikan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Kelompok Tani Hutan Jenawi Karanganyar Curi Perhatian DLHK Jateng

Program DME dimaksudkan untuk sebagai entry point dalam kegiatan ekonomi pedesaan ini pertama kalinya diluncurkan oleh Presiden di Desa Grobogan, Jawa Tengah, pada tahun 2007 dan terus dilanjutkan di desa-desa lainnya.

Desa Energi Terbarukan merupakan cikal bakal Desa Mandiri Energi (DME) merupakan alternatif pemecahan masalah penyediaan energi. Disamping itu pengembangan Program DME diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan (Pro-Poor), memperkuat ekonomi nasional (Pro-Growth) dan memperbaiki lingkungan.

Dengan diadakannya kegiatan ini bisa mendorong pengembangan energi baru terbarukan dengan prinsip konservasi dan/atau diversifikasi. Tujuannya bisa menghasilkan produk nyata secara fisik sebagai hasil inovasi dan pengembangan teknologi baru menuju Kemandirian Energi Daerah.

Baca Juga: 5 Desa di Karanganyar Jadi Target Program PKKP Jateng

“Terima kasih atas penghargaan desa mandiri energi kategori mapan tahun 2022. Dengan penghargaan ini membawa semangat baru untuk mengembangkan Desa Sukorejo yang inovatif dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dalam pengembangan integrasi pertanian organik, peternakan, perikanan dan pariwasata.”, ungkap Kepala Desa Sukorejo Sukrisno, seperti dikutip dari situs Pemkab Sragen, Kamis (28/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya