Solopos.com, BOYOLALI — Pandemi mendulang prestasi, itulah kalimat yang diucapkan Kepala Sekolah SLBN Boyolali, Endah Dwi Hastuti saat siswa-siswi nya berhasil meraih berbagai penghargaan di tingkat Nasional, pada masa kemunculan Covid-19.
“Pada saat pandemi, kami mengikuti perlombaan yang diadakan Puspresnas, [Pusat Prestasi Nasional]. Memang diadakan pertama kali waktu pandemi, mungkin itu jadi terobosan baru bagaimana para siswa mengikuti lomba tidak berjenjang,” ucap dia saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (17/10/2022).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pada 2020, kata Endah, mereka mengikuti lomba dengan mengirimkan sebuah video. Dari pengiriman video itu, SLBN Boyolali berhasil meraih beberapa kejuaraan tingkat nasional di delapan cabang lomba.
Di antaranya meliputi Juara I Ajang Kreasi dan Apresiasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (AKA-PDBK) Protokol Kesehatan, Juara III AKA-PDBK Pembawa Acara Upacara Bendera, dan Juara I AKA-PDBK Bercerita.
Juara Harapan II AKA-PDBK Menggosok Gigi, Juara Harapan III AKA-PDBK Senam Ayo Kita Gembira, Juara I AKA-PDBK Cipta Baca Pantun Kepahlawaban, Juara II AKA-PDBK Bercerita Kisah Kepahlawanan, dan Penampil Terbaik AKA-PDBK Bertalenta Tunadaksa.
Baca juga: PJJ, Guru SLB di Solo Ini Rela Datangi Siswanya Satu Per Satu
Selanjutnya, siswa SLBN Boyolali menorehkan beberapa prestasi di tingkat nasional pada 2022, meliputi Juara II AKA-PDBK Ukir Kayu, Juara Harapan III AKA-PDBK Vlog Makanan Khas Nusantara, dan Juara Harapan III AKA-PDBK Ajang Kreasi Massage.
Selanjutnya, siswa SLBN Boyolali pada 2022 menorehkan tujuh prestasi di tingkat nasional meliputi Juara I Pekan Special Olympics Nasional Bocce Ganda Putri, Juara III Pekan Special Olympics Nasional Senam Ritmik Low Ability Hoop, dan Juara II Pekan Special Olympics Nasional Senam Ritmik High Ability Ribbon.
Disusul Juara I dan II Pekan Special Olympics Nasional soft ball putri, Juara III Pekan Special Olympics Nasional bola tangan putri, dan Juara III Pekan Special Olympics Nasional bola tangan putra.
“Guru SLB itu memang dituntut untuk multi talenta, meskipun guru kelas, backround nya PLB, namun harus bisa materi materi talenta baik itu seni, olagraga, maupun keterampilan,” ucap dia.
Selain di tingkat nasional, Endah mengatakan siswa SLBN Boyolali meraih beberapa prestasi lomba tingkat kabupaten atau provinsi untuk lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN-PDBK), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Baca juga: PJJ, Guru SLB di Solo Ini Rela Datangi Siswanya Satu Per Satu
Endah berharap dengan bekal yang diberikan di sekolah baik itu seni, olahraga, maupun keterampilan lain, hal itu bisa menjadi bekal hidup para siswa di kehidupan nyata setelah lulus dari sekolah.
“Anak-anak bisa punya satu potensi yang bisa terus dikembangkan untuk bekal hidupnya. Yang menjadi harapan kami, setidaknya anak-anak bisa mandiri, tidak menjadi beban bagi keluarga, dan keluarga serta masyarakat bisa menerima anak-anak dengan kemampuan yang dimiliki,” ucap dia.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SLBN Boyolali, Supini mengatakan terdapat beberapa ekstrakurikuler yang mendukung siswa agar berprestasi sesuai talenta masing-masing.
“Kami ada ekstrakurikuler seni tari, pramuka, lukis, hantaran, dan lainnya. Selain itu, kami mengacu pada cabang-cabang yang rutin untuk dilombakan, seperti seni kriya, pantonim, tata boga, membatik, tenis meja, dan lainnya,” ucap dia melalui WhatsApp.
Terdapat enam ekstrakulikuler yang dibiayai melalui BOS, kemudian ada sekitar 10 ekstrakulikuler yang dibiayai melalui BOS kinerja prestasi.
Baca juga: Sederhana, SLB YPAC Solo Lepaskan Lulusan
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
