Soloraya
Senin, 19 September 2022 - 11:24 WIB

Keren! Ini Kegiatan Forpis Boyolali dalam Kepalangmerahan

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembagian Takjil di bulan puasa oleh Forpis, (2022). Forpis Boyolali adalah organisasi yang dikoordinir PMI untuk bergerak di bidang kemanusiaan. (Istimewa/Naila).

Solopos.com, BOYOLALI — Salah satu organisasi yang berada dibawah naungan Palang Merah Indonesia (PMI), bernama Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis).

Pengurus Forpis Boyolali, Naila Rahmawati Qoiriah mengatakan Forpis adalah organisasi yang dikoordinasi PMI untuk bergerak di bidang kemanusiaan.

Advertisement

Di Boyolali, Naila menjelaskan beberapa kiprah Forpis dalam kepalangmerahan diantaranya terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti pembuatan ecoenzim, pelayanan cek kesehatan, dan pelatihan-pelatihan bersama.

Salah satu kegiatan Forpis saat merebaknya wabah PMK di Boyolali adalah membantu pembuatan eco enzym sebagai disinfektan alami. Naila menerangkan bahan Eco enzym terbuat dari bahan-bahan yang alami.

Advertisement

Salah satu kegiatan Forpis saat merebaknya wabah PMK di Boyolali adalah membantu pembuatan eco enzym sebagai disinfektan alami. Naila menerangkan bahan Eco enzym terbuat dari bahan-bahan yang alami.

“Eco enzym sendiri terbuat dari sayuran-sayuran yang sudah tidak layak digunakan, kemudian di daur ulang. Biasanya eco enzym sendiri dua tiga bulan masa pengeraman, sebagai disinfektan alami,” papar dia.

Baca Juga: Kisah Haru Parjiyanto Aktif Donor Darah di PMI Boyolali hingga Raih Penghargaan

Advertisement

“Saat masih ada erupsi merapi. Di Kecamatan Selo yang dekat dengan merapi ada banyak anak kecil. Kadang anak kecil dengan hal-hal seperti itu merasakan trauma. Kami mencoba menghilangkan trauma itu. Kami beri edukasi, kami mengadakan lomba menggambar,” ucap dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (19/9/2022).

Karena suasana masih pandemi, Pengurus Forpis Boyolali yang ikut aksi sosial di lereng merapi jumlahnya masih dibatasi. Anggota Forpis di Boyolali ada sekitar 40 orang, yang diisi para siswa sekolah tingkat lanjut di Boyolali.

Naila mengatakan selama pandemi, kegiatan-kegiatan Forpis Boyolali banyak yang dilakukan secara online. Kegiatan online tersebut berupa webinar yang diisi langsung oleh narasumber dari pilihan PMI.

Advertisement

Baca Juga: Bupati Berharap PMI Boyolali Makin Solid dalam Kepengurusan Baru

“Webinar nya lewat Youtube channel PMI. Jadi narasumber biasanya dicarikan pihak PMI, atau staf-staf, pengurus PMI. Nanti moderatornya dari kami. Isi webinar tersebut ada beberapa tema, misalnya remaja sehat, cara-cara menanggulangi bencana, siaga bencana. Kami juga pernah mengadakan podcast bareng dengan pihak ketiga soal edukasi kesehatan,” ucap dia.

Lebih lanjut, sebelum pandemi, Forpis Boyolali juga punya agenda latihan gabungan dengan Forpis-Forpis di daerah lain,” ucap dia.

Advertisement

“Biasanya kalau tidak pandemi, kami tiap tahun ada latihan gabungan soal kepalangmerahan dengan Forpis lain. Misalnya Forpis Solo, Klaten, Karanganyar,” ucap dia.

Forpis menjadi salah satu bagian dari PMI yang ikut memberi kontribusi kepada Boyolali. Bupati Boyolali, M Said Hidayat memberikan pujian dan apresiasi atas kiprah PMI Boyolali. Ia mengatakan PMI di Boyolali turut berperan aktif dalam beberapa kegiatan kemanusiaan.

“Kiprah PMI yang sudah cukup lama keberadaannya di Kabupaten Boyolali ini, turut berperan aktif dalam beberapa kegiatan penanganan dalam urusan kemanusiaan. PMI di Kabupaten Boyolali turut hadir, terus andil dalam rangka penanganan, dan aktif berkoordinasi, berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali secara baik,” ucap dia saat Car Free Day Boyolali pada Minggu (18/9/2022).

Advertisement
Kata Kunci : PMI Boyolali Forpis
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif