SOLOPOS.COM - Cery Carolina menunjukkan produk karangan bunga miliknya, Cery Florist, Jumat (31/3/2023). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng)
Solopos.com, KLATEN — Usaha karangan bunga milik Cery Carolina, Cery Florist sukses menembus pasar Malaysia dan Belanda setelah dipromosikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui akun Instagram @ganjar_pranowo.
Cery ikut program Lapak Ganjar yang merupakan program inisiasi Ganjar mempromosikan UMKM dengan cara diunggah melalui story akun gubernur. Setiap pekan, jenis usaha yang dipromosikan Ganjar berbeda-beda.
Cery mengatakan, usaha yang digelutinya merupakan UMKM yang mendesain pembuatan rangkaian bunga. Rangkaian itu terdiri dari berbagai bunga, dedaunan, dan bahan lain yang berbeda, untuk membuat karangan bunga yang unik dan indah.
“Waktu itu, pandemi sangat terasa setelah di-repost Lapak Ganjar, omzet saya puji Tuhan naik meningkat dua kali lipat. Customer juga lebih banyak. Dari beberapa negara, dari luar negeri ada juga yang order usai di-repost. Ada negara Malaysia dan Belanda,” ungkap Cery, ditemui di tempat usahanya di Babadan, Daleman, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jumat (31/3/2023), mengutip laman resmi Pemprov Jateng.
Untuk orderan dalam negeri, pelanggannya dari Jakarta, Kalimantan, serta Solo dan sekitarnya. Saat ini, kata Cery, rata-rata omzetnya mencapai Rp 25 juta-Rp 30 juta per bulan. Tak hanya pelanggan Cery Florist yang lebih banyak, pengikut (followers) Instagram @ceryflorist juga makin bertambah usai ikut program itu.
Usahanya juga mengalami peningkatan orderan saat wisuda, Natal, Hari Ibu, dan Valentine. Ia mengaku sempat kewalahan melayani orderan, namun ia bersyukur karena hasil penjualannya itu bisa untuk menambah modal.
Agar pembeli puas, Cery menjaga kualitas produksi, termasuk pengemasan produk agar tidak rusak selama proses pengiriman. “Keunggulan produk kami setiap kali kirim, bunga sampai di tangan customer harus bagus seperti sebelum kami kemas. Karena itulah, kami sudah punya tim kurir sendiri,” jelasnya.