SOLOPOS.COM - Petugas berjalan di area Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (4/6/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI — Kebun Raya Indrokilo Boyolali meraih penghargaan sebagai kebun raya daerah terbaik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN. Indrokilo disandingkan dengan Kebun Raya Banua, Kalimantan Selatan; Kebun Raya Balikpapan serta Kebun Raya ITERA.

Berdasarkan artikel yang diunggah di https://brin.go.id, pemberian penghargaan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-206 Kebun Raya Bogor, Rabu (17/5/2023) lalu. Pada artikel tersebut dijelaskan kebun raya telah memberikan manfaat bagi masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain manfaat ekologi dan menyelamatkan keanekaragaman hayati tumbuhan, kebun raya juga memberikan dampak ekonomi, sosial hingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi pemerintah daerah.

BRIN selaku pembina pembangunan kebun raya di Indonesia memberikan apresiasi kepada para pengelola kebun raya daerah yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan konsistensi yang kuat dalam menjalan fungsi-fungsi kebun raya.

Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R Hendrian, mengatakan keberlangsungan kebun raya di daerah sangat ditentukan oleh dukungan dan komitmen dari pemerintah daerah setempat.

Ia menyebut pengelolaan kebun raya berkaitan dengan banyak hal. Misalnya terkait status lahan yang harus sudah memiliki dasar hukum tetap, dan tidak dialihfungsikan. Kemudian tersedianya dukungan regulasi dan kebijakan, serta ketersediaan business plan yang matang, termasuk di dalamnya yang berkenaan dengan SDM dan anggaran.

“Dibutuhkan biaya operasional yang tidak sedikit, mengingat yang harus dipelihara di dalamnya adalah tumbuhan hidup yang memerlukan pemeliharaan intensif,” kata dia dalam artikel tersebut.

Selain itu kebun raya adalah kawasan yang terbuka untuk publik, sehingga soal kebersihan, kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung harus selalu dijaga dengan baik. Hingga saat ini terdapat 51 kebun raya di Indonesia.

Kebun raya tersebut terdiri dari lima kebun raya yang dikelola BRIN, 41 kebun raya dikelola pemerintah daerah, tiga kebun raya dikelola perguruan tinggi, satu kebun raya dikelola BUMN serta satu kebun raya dikelola swasta.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Suradji, dalam artikel tersebut mengatakan salah satu keunikan Kebun Raya Indrokilo yakni telah menggabungkan aspek konservasi, estetika dan budaya dalam pengelolaan kebun raya.

Hal itu ditunjukkan dalam pemberian sembilan tanaman tematik yang menggunakan karakter pewayangan. Misalnya tanaman obat dinamakan Nakula karena dalam cerita wayang dia juga seorang tabib. Ada juga ikon tanaman trenggulun, yang erat kaitannya dengan cerita Sunan Bonang.

Dengan menggunakan pendekatan budaya seperti ini, diharapkan akan lebih mudah memasukkan rasa cinta terhadap tumbuhan dan lingkungan kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya