SOLOPOS.COM - Pemilik kerajinan bebek akar bambu, Agus Sri Purnomo. (SoloposTV)

Solopos.com, KLATEN – Kerajinan bebek akar bambu di Ceper, Klaten, sukses menembus pasar mancanegara. Hiasan bebek-bebek itu melanglang buana hingga Australia, Inggris hingga Italia.

Pemilik kerajinan bebek akar bambu, Agus Sri Purnomo, warga Ceper, Klaten menceritakan bisnis replika bebek itu dimulai pada 2008. Ia menjual produknya dari rumah yang kebetulan berada di Jl Solo-Jogja, tepatnya di Jambukulo, Ceper.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bebek-bebek hiasan itu dipajang di pinggir jalan. Pembelinya tak banyak yang penting cukup untuk mempertahankan bisnisnya. “Ada order lima kita kerjakan. Sepuluh kita kerjakan. Yang penting untuk bertahan dulu,” kata Agus, sebagaimana dikutip dari akun Youtube SoloposTV, Senin (6/7/2020).

Agus meyakini suatu hari produk bikinnya bisa meledak di pasaran. Sebab, produk itu belum ada di pasaran. Bahan bakunya pun hanya ada di Indonesia, tepatnya di Jawa. “Saya yakin suatu saat pasti ada jalan, maksudnya ada pembeli yang besar,” tutur dia.

Marak Jual Beli Akun Rekening Bank di Medsos, BTPN Ancam Tindak Tegas Pelaku

Wisatawan Italia

Satu setengah tahun berlalu. Suatu hari, Agus kedatangan seorang wisatawan asal Italia pada 2009. Wisatawan itu langsung membeli 38 buah kerajinan bebek akar bambu Klaten miliknya.

“Iseng aja. Cuman lihat dia bawa mobil dan lewat sini. Dia enggak tahu kalau kerajinan ini bisa dijual di negaranya,” kenang Agus.

Tak disangka, sekitar dua pekan kemudian, pembeli asal Italia kembali menghubunginya. Ia memesan sekitar 7.200 buah. Agus tak menyangka jika wisatawan yang datang ke rumahnya itu penjual kerajinan di Italia.

Perasaan riang menerima pesanan massal dari luar negeri memiliki tantangan baru bagi Agus. Ia perlu mencari tambahan modal, menambah alat, dan menyiapkan stok bahan baku.

Jika ada pesananan 6.000 buah, setidaknya ia harus memiliki stok bahan baku 9.000 buah. Bahan bakunya didatangkan dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Begini Cara Mendidik Anak Melek Finansial Sejak Kecil

“Sudah ada perjanjian kontrak kerja. Kalau dulu bikin nota, deposit. Kan untuk deposit itu beum tentu cukup buat produksi. Lalu, saya pinjam bank BRI,” imbuh dia.

Utamakan Kejujuran

Menurut Agus, persaingan produk di pasar luar negeri sangat ketat. Tidak ada toleransi untuk cacat meski sedikit. Maka itu, ia betul-betul soal kedisiplinan waktu dan kualitas. Tak heran, kerajinan bebek akar bambu Klaten miliknya bisa menembus pasar Australia, Inggris, hingga Italia.

Selain kualitas, kesuksesan menggarap pasar luar negeri harus mengedepanan kejujuran. Katakan keberatan jika memang ada yang keberatan. Dengan berbuat jujur, pebisnis akan lebih leluasa terhadap mitranya.

“Semua buyer saya sudah seperti keluarga sendiri. Mereka semua pernah menginap di rumah saya. Yang penting kita percaya dan semangat sepenuh hati. Tak lupa berdoa pula,” ujar dia.

1 Keluarga Luka Bakar Akibat Tabung Gas Bocor, Si Anak Terparah

Mantri Kupedes BRI Karangwuni Klaten, Diah Kartikawati, mengatakan Agus sangat masuk dalam komponen layak kredit yang disalurkan BRI. Komponen itu misalnya soal karakter. “Karakternya sudah OK banget, jujur, bisa dipercaya, disilplin, dan gigih,” kata Diah.

Pimpinan cabang BRI Klaten, Sumarno, menjelaskan Agus merupakan salah satu mitra debitur BRI sejak 12 tahun. Menurut Sumarno, industri kreatif seperti yang digarap Agus ini sangat diharapkan ke depan. Sebab, pangsa pasarnya pun selain lokal juga ke luar negeri.

Agus menambahkan ada tiga kunci sukses yang harus dipegang saat menjalankan bisnis. Pertama, harus disiplin. Dispilin dalam eksekusi dan disiplin dalam bekerja mutlak harus dipenuhi.

“Kemudian bisa fokus. Dan ujung-ujungnya akan bahagia, happy. Kita kerja tidak atas keterpaksaan tapi muncul dari nuraninya sendiri,” pesan Sumarno.

Duh! Ada Klaster Baru Covid-19 Semarang, Klaster Perusahaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya