MIM Karanganyar sabet 9 medali internasional.
Solopos.com, KARANGANYAR—MI Muhammadiyah Karanganyar memboyong sembilan medali pada Thailand International ?Mathematic Olympiade (TIMO) 2018.
Kejuaraan Matematika tingkat internasional itu dilaksanakan di Thailand pada Selasa-Jumat (20-23/2/2018). Sebanyak sembilan siswa kelas I-VI mengikuti perlombaan tersebut.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Karanganyar membawa pulang satu medali emas, dua medali perak, lima medali perunggu, dan satu medali merit. (baca juga: PENDIDIKAN KARANGANYAR: IHS Indonesia Teken Kontrak dengan HTMI Swiss)
Mereka adalah Zulfan Nabil Gunawan kelas VI meraih gold, Alleya Intan Adonia Cinara kelas IV dan Reyvi ?Aryandra Al Firdaus kelas V meraih silver. Lima siswa lainnnya meraih perunggu adalah A. Deta Adatama kelas I, Zaidatun Nadliroh kelas VI, Fawnia Zahrah Suryanto kelas VI, Julyarti Aliaisyah ?Putri kelas VI, dan Nabila Putri Ramadhani kelas VI. Satu siswa meraih medali merit adalah Al Afina Putri kelas VI.
Pejabat Humas MI Muhammadiyah Karanganyar,? Supriyadi, menyampaikan siswa yang mengikuti final di Thailand itu merupakan pemenang pada sejumlah grade dalam heat round tingkat nasional di Jakarta beberapa waktu ?lalu.
“TIMO adalah ajang kompetisi olimpiade matematika tingkat internasional. Dilaksanakan di Bangkok, Thailand,” kata Supriyadi saat dihubungi Solopos.com, Senin (5/3/2018).
Para siswa berangkat ke Thailand didampingi Kepala MI Muhammadiyah Karanganyar, Marjiyanti, dan guru Matematika, Dedet Via ?Gulita. Supriyadi mengungkapkan siswa MI Muhammadiyah Karanganyar ikut serta dalam kejuaraan internasional dan meraih medali merupakan hal yang membanggakan.
“Ini semakin mengukuhkan MI Muhammadiyah Karanganyar menjadi madrasah yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Tahun lalu ada satu siswa ikut olimpiade Matematika di Vietnam. Ajang World Mathematic Invitational [WMI]. Mendapatkan medali merit. Tahun ini personel lain ke Thailand untuk memberikan kesempatan pada siswa lain,” jelasnya.