Soloraya
Senin, 7 September 2020 - 22:15 WIB

Keren! Napi di Wonogiri Bikin Kursi dari Drum Bekas, Pesanan Membludak

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu model kursi yang dibuat dari drum oleh warga binaan Rutan Kelas II B Wonogiri. Kursi tersebut berada di kantor Rutan Wonogiri. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com,WONOGIRI -- Narapidana atau napi di Rutan Kelas II B Wonogiri diasah kemampuannya untuk mengubah barang bekas menjadi barang berkelas yakni membuat kursi dari drum bekas.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan napi agar lebih produktif. Selain itu, kegiatan itu dapat dijadikan bekal keterampilan ketika mereka bebas dari penjara.

Advertisement

Kepala Keamanan Rutan Kelas II B Wonogiri, Agus Susanto, mengatakan kegiatan membuat kursi dari drum tersebut dilakukan napi sejak 2019. Ada salah satu petugas rutan yang mahir membuat mebel dan peralatan rumah tangga. Kemudian bakat tersebut disalurkan ke warga binaan atau napi.

Pembelajaran Tatap Muka Perdana SMA di Tegal , Begini Suasananya

Advertisement

Pembelajaran Tatap Muka Perdana SMA di Tegal , Begini Suasananya

Menurut Agus, ada enam napi yang mengikuti pembuatan kursi drum. Mereka saling memberi tugas. Ada yang bertugas mengamplas drum, menggerinda drum hingga mengecat drum dengan berbagai variasi. Supaya kursi terlihat menarik dan bagus.

Satu buah drum, lanjut Agus, bisa diolah menjadi dua kursi. Menjadi wujud kursi yang sempurna tidak hanya berbahan drum saja. Namun juga diberi variasi kayu dan busa.

Advertisement

Agus menambahkan, Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro juga pernah memesan 40 kursi. Jika warga ingin membeli bisa memesan melalui whatsapp. Bisa membeli satu set kursi, bisa juga satu buah kursi.

"Meja dibuat ketika ada pesanan saja. Napi membuat kursi sesuai pesanan, model dan jumlahnya mengikuti," ujar dia.

Harga

Satu set kursi kecil, menurut dia, dihargai Rp1,5 juta. Teridiri dari dua kursi dan satu meja. Sedangkan yang berukuran besar, satu kursi diberi harga Rp750 ribu. Satu set kecil bisa dikerjakan selama lima hari. Sedangkan satu set besar bisa dirampungkan selama sepuluh hari.

Advertisement

"Warga binaan yang membuat kursi mendapat premi dari barang-barang yang dijual," ujar dia.

Pilkada Wonogiri: Harjo Tuding Kubu Josss Curi Start Kampanye

Selain dibuat kursi dan meja, menurut Agus, para napi memanfaatkan drum bekas menjadi wastafel, rak gelas dan alat rumah tanggal lainnya. Keterampilan lain yang diberikan kepada warga binaan di Rutan Wonogiri yakni pembuatan masker, tusuk sate dan roti donat.

Advertisement

"Yang membuat donat itu para napi perempuan. Namun sekarang sedang berhenti karena pandemi Covid-19," kata Agus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif