Soloraya
Kamis, 15 September 2022 - 15:50 WIB

Keren! Siswi MIN 9 Sragen Ini Juara II KSM Matematika Terintegrasi Jateng

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa Kelas VI MIN 9 Sragen, Aulia’u Latifah (tengah), membawa dua piagam juara II KSM 2022 Tingkat Jateng dan juara I KSM 2022 Tingkat Kabupaten Sragen didampingi kepala madrasah dan guru pembimbingnya di madrasah setempat, Kamis (15/9/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang bocah Kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Sragen, Aulia’u Latifah, berhasil mengharumkan nama sekolah dan nama Kabupaten Sragen.

Putri pasangan Suryanto dan Anik Suharni asal Dukuh Kaponan RT 025A, Desa Patihan, Sidohajo, Sragen, itu menyabet juara II Kompetisi Sains Madrasah Tahun 2022 Bidang Studi Matematika Terintegrasi  tingkat Jawa Tengah (Jateng) pada 11 September 2022 lalu.

Advertisement

Bidang studi Matematika terintegrasi cukup rumit karena memadukan pengetahuan ilmu agama seperti bahasa Arab, Fiqih, ilmu bilangan dalam Al-Qur’an dengan ilmu Matematika. Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2022 itu digelar Kementerian Agama yang diikuti 105 siswa dari berbagai kabupaten/kota di Jateng.

“Dalam KSM itu ada enam siswa dari Kabupaten Sragen tetapi hanya saya yang berhasil menjadi juara. Juara I dari siswa MI di Semarang,” ujar Aulia’u saat berbincang dengan Solopos.com di madrasah setempat, Kamis (15/9/2022).

Advertisement

“Dalam KSM itu ada enam siswa dari Kabupaten Sragen tetapi hanya saya yang berhasil menjadi juara. Juara I dari siswa MI di Semarang,” ujar Aulia’u saat berbincang dengan Solopos.com di madrasah setempat, Kamis (15/9/2022).

Dalam lomba itu ia mendapat  25 soal, namun hanya bisa menjawab 17 soal. Sebelum mengikuti lomba, selama dua pekan ia belajar dibimbing oleh guru Matematika, Ari Miarsih.

Baca Juga: Seribuan Siswa MAN 1 Sragen Tulis Puisi Tentang Toleransi

Advertisement

Sebelum maju ke tingkat Jateng, bocah yang bercita-cita menjadi dokter ini juga menyabet juara I KSM 2022 Tingkat Kabupaten Sragen.

Guru kelas dan pembimbing Matematika MIN 9 Sragen, Ari Miarsih, memanfaatkan jam-jam kosong di madrasah untuk membimbing Aulia. Kadang pula ia membimbing siswanya itu di rumah sepulang sekolah. Sering pula Aulia belajar Matematika di rumah saya sampai malam.

Ia mengakui bila Matematika terintegrasi merupakan pelajaran yang sulit karena menggabungkan beragam ilmu lain.

Advertisement

Baca Juga: Mantap! SMA di Pekalongan Ini Masuk Daftar 5 Besar Terbaik di Indonesia

“Contohnya, ada bangun datar. Ukuran panjang A ke B itu sama dengan usia Nabi Muhammad saat menerima wahyu pertama. Kemudian ada soal definisi bangun ABC ada di dalam Al-Qur’an, Surat Al-Muzzammil ayat 20. Artinya, siswa harus mengatahui bilangan-bilangan dalam Al-Qur’an dan harus mengetahui tentang sejarah Nabi,” jelasnya.

Kepala MIN 9 Sragen, Samsuri, mengatakan untuk mempertahankan prestasi sekolah maka harus terus melakukan pembinaan yang sifatnya terstruktur. Dia mengatakan selain prestasi akademik, MIN 9 Sragen juga memiliki prestasi non-akademik.

Advertisement

Seperti pernah menjuarai olahraga karate sebagai Juara I Internasional di Korea Selatan pada 2019. MIN 9 Sragen memiliki siswa sebanyak 825 orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif