SOLOPOS.COM - Warga Gayam, Sukoharjo, Agus Widanarko, mengantar sego berkat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Perbuatan inspiratif dilakukan Agus Widanarko, 40, warga Gayam, Sukoharjo, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama warga yang tengah menjalani isolasi mandiri atau isoman karena terpapar Covid-19.
Setiap hari Agus berkeliling mengantar sego (nasi) berkat ke rumah-rumah warga Gayam yang menjalani isolasi mandiri. Sego berkat itu ia letakkan di gerbang depan rumah. Aksinya ini sebagai bentuk memberi dukungan bagi mereka menjalankan isolasi mandiri.
Sajian kuliner khas daerah yang biasanya ada pada saat acara hajatan itu diberikan secara gratis oleh Danar, sapaan akrabnya. Warga Gayam, Sukoharjo, itu berharap makanan tersebut mampu menggugah selera makan mereka yang tengah isoman.
Baca Juga: Tragis, Pasutri Purbayan Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19 Dari Klaster Rewangan Akikahan
Baca Juga: Tragis, Pasutri Purbayan Sukoharjo Meninggal Positif Covid-19 Dari Klaster Rewangan Akikahan
“Ide awalnya saya bagi-bagi sego berkat ini karena ada tetangga, teman dekat, saudara yang kena corona. Mereka lantas isolasi mandiri di rumah. Lalu ada yang mulai hilang penciuman dan perasanya. Nah saya bagikan sego berkat beberapa kali ada yang menyampaikan terima kasih katanya kembali mencium bau dan lidahnya bisa merasakan rasa pedas,” kata Danar ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (23/6/2021).
Rasa pedas sambal cabai hijau dan bumbu rempah yang ada pada sego berkat memang menggugah indera rasa bagi siapa pun yang menyantapnya. Danar memilih sego berkat khas Wonogirinan dengan bungkus daun jati. Isinya nasi, sambel cabai hijau, bihun, sambel goreng kentang, dan terik daging sapi.
Baca Juga: Puluhan Ketua RT Di Gayam Sukoharjo Jadi Tracer, Baru 2 Hari Sudah Temukan 16 Kasus Covid-19
Sebelum membagi-bagikan kepada warga yang isoman, aksi memberikan sego berkat ini juga kerap dilakukan warga Gayam, Sukoharjo, itu dengan memakai kostum ala superhero. Biasanya pemakaian kostum superhero ini sesuai permintaan warga.
Tujuannya menghibur dan menyemangati anak-anak yang terpapar Covid-19. Selain membawa sego berkat, Danar juga membawakan jajanan untuk anak-anak tersebut.
Baca Juga: Tak Biasa! Begini Cara Polisi Sukoharjo Cegah Pasien Covid-19 Keluyuran Saat Isolasi Mandiri
Ia pun berharap dengan membagikan nasi berkat ini bisa menjadi berkah bagi mereka yang tengah berjuang melawan Covid-19. Hal ini sesuai dengan filosofi nasi berkat yang bisa memberikan berkah bagi yang memakannya.
Tak hanya berkah, nasi berkat juga rasanya nikmat jika dimakan dengan berbungkus daun jati. “Sega berkat ini saya bagikan ke rumah isolasi. Saya letakkan di pagar depan rumah,” tuturnya.