Soloraya
Minggu, 18 Oktober 2015 - 18:40 WIB

KERJA SAMA BILATERAL : Pemkot Solo Diminta Seriusi Kerja Sama dengan Xian

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/BISNIS/Dok)

Kerja sama bilateral, Pemkot Solo diminta seriusi kerja sama dengan Tiongkok.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) diminta serius menjajaki kerja sama sister city  dengan Kota Xian, Tiongkok. Pemkot Solo dinilai masih ragu dalam menjalin kerja sama yang selama ini difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Advertisement

Keraguan ini disampaikan Praktisi Perkotaan dan Konsultan Bappenas Bambang Susanto P.H. ketika dijumpai Solopos.com belum lama ini di Balai Kota Solo.

Bambang mengungkapkan keraguan kerja sama ini terlihat saat Pemkot tidak merespons permintaan Pemerintah Xian. Saat itu, Pemerintah Xian meminta Pemkot menjadikan Sungai Bengawan Solo sebagai destinasi wisata baru.  “Tapi Pemkot waktu itu di bawah kepemimpinan F.X. Hadi Rudyatmo belum merealisasikan. Padahal Xian siap mendatangkan wisatawan ke Kota Solo,” kata dia.

Menurut Bambang, semestinya Pemkot bisa menangkap sinyal kerja sama yang ditawarkan Pemerintah Xian. Bambang menilai kerja sama sister city memiliki manfaat yang cukup besar pada pertumbuhan perekonomian daerah. Multi player effect dari kerja sama ini sangatlah besar, sehingga sudah semestinya mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait.

Advertisement

“Tidak hanya pemerintah, tapi juga harus didukung para pengusaha dan juga lapisan masyarakat,” katanya.

Bambang berharap Pemkot bisa menyeriusi kerja sama sister city dengan Xian. Tidak hanya sekadar saling kunjung mengunjungi satu sama lain, melainkan harus ditindaklanjuti dengan membentuk tim untuk mendalami rencana kerja sama. Bambang optimistis kerja sama sister city dengan Xian akan memberikan dampak yang baik terhadap perekonomian Kota Bengawan.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Solo Budi Suharto memilih tidak gegabah dalam menindaklanjuti rencana kerja sama sister city dengan Xian. Pihaknya akan tetap berhati-hati dalam menjalin kerja sama tersebut.

Advertisement

“Kami akan mencari manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari kerja sama ini. Jangan sampai setelah kerja sama muspro di tengah jalan,” kata Budi.

Sejauh ini, Budi mengatakan baru dibidang teknologi yang memiliki kecocokan untuk dikerja samakan. Solo memiliki Solo Techno Park [STP] yang konsepnya sama dengan techno park di Kota Xian. Hanya, Budi mengatakan di Xian jauh lebih andal dalam berbagai peralatan modern. Bahkan techno park Xian mampu memproduksi barang kelas dunia.

Budi melanjutkan kerja sama nantinya akan mengarah seperti penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM). Selain itu penggalian produk baru sekaligus sebagai produsen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif