Soloraya
Kamis, 11 Juni 2020 - 07:00 WIB

Kerugian Akibat Kebakaran Capai Belasan Miliar Rupiah, CEO Candi Elektronik Solo Tak Yakin Asuransi Bisa Menutup

Ichsan Kholif Rahman  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses pendinginan kebakaran di Toko Candi Elektronik Solo, Selasa (9/6/2020). (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO -- Kebakaran Toko Candi Elektronik di Jl Slamet Riyadi Solo pada Selasa (9/6/2020) dini hari mengakibatkan kerugian hingga belasan miliar rupiah.

CEO Candi Elektronik Ardian Ayat Santiko saat ditemui Solopos.com, Rabu (10/6/2020), mengatakan total kerugian secara pasti dari musibah kebakaran itu belum dapat dihitung.

Advertisement

Namun, ia memperkirakan kerugian yang ia alami mencapai belasan miliar rupiah. Ia mengatakan telah mengasuransikan toko elektronik itu ke Asuransi Kresna Mitra. Namun, Ardian tak yakin nominal klaim asuransi itu akan bisa menutup jumlah kerugian.

Lonjakan 139 Kasus Baru Positif Covid-19 di Jateng, Ini Penjelasan Ganjar

Advertisement

Lonjakan 139 Kasus Baru Positif Covid-19 di Jateng, Ini Penjelasan Ganjar

"Nilai klaim asuransi tidak cukup untuk membangun kembali maupun mengisi barang-barang yang sudah terbakar. Istilahnya kami benar-benar rugi. Istilahnya kami tombok sendiri. Saya sedih, lemas, tapi harus berjuang bangkit kembali," papar dia.

Meski mengalami kerugian hingga belasan miliar rupiah akibat kebakaran tersebut, Candi Elektronik Solo tidak merumahkan seratusan karyawan. Para karyawan itu akan dialihkan ke gudang penyimpanan dan melayani penjualan secara online.

Advertisement

Data 1.339 Keluarga Penerima Bansos Pangan Pemprov Jateng di Sukoharjo Bermasalah

Ardian mengatakan akan mencari lokasi sementara untuk berjualan sembari menunggu gedung Candi Elektronik Solo yang mengalami kebakaran dan mengakibatkan kerugian besar itu dibangun kembali.

Penjualan Online

"Kami sementara akan mencari lokasi baru agar Candi Elektronik tetap beroperasi normal. Ada seratusan pekerja yang dipindah ke gudang dan fokus pada penjualan online," papar dia.

Advertisement

Ia menambahkan seusai kebakaran, Candi Elektronik tetap beroperasi melalui sistem online. Pelanggan dapat membeli barang elektronik melalui pemesanan via Whatsapp maupun aplikasi jual beli Tokopedia.

Sidak DPRD Solo Temukan Banyak Anak-Anak di Mal dan Karaoke Masih Buka, Satpol PP Bagaimana Ini?

Sebelumnya, ia membantah tudingan netizen yang menyebut kebakaran yang menimpa Toko Candi Elektronik Solo hingga mengakibatkan kerugian besar pada Selasa (9/6/2020) itu ada unsur kesengajaan.

Advertisement

Menurutnya, tudingan itu 100% tidak benar dan sangat menyedihkan baginya. "Saya memastikan kebakaran Candi Elektronik tidak ada unsur kesengajaan. Secara hitungan kami mengalami kerugian banyak sekali. Rugi material maupun imaterial. Belum lagi, kami tidak bisa berjualan karena musibah ini," papar dia.

Ia berharap masyarakat dapat berpikir positif dan memahami saat orang lain terkena musibah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif