Soloraya
Senin, 1 Februari 2021 - 17:15 WIB

Kerugian Akibat Pohon Tumbang di Wonogiri Diprediksi Capai Ratusan Juta

Aris Munandar  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Proses evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Senin (1/2/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Proses evakuasi pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, Minggu (31/1/2021), terus dikebut pada Senin (1/2/2021). Pendataan rumah terdampak dan kerugian masih terus didata.

Camat Nguntoronadi Endrijo Raharjo, mengatakan, semua sumber daya manusia baik dari anggota BPBD, TNI-Polri, sukarelawan dan warga setempat dikerahkan untuk melakukan proses evakuasi pohon tumbang di permukiman warga yang terdampak.

Advertisement

Baca Juga: Bangga Karya Anak Bangsa, BUMDes Kebonan Boyolali Pilih Mobil Esemka Untuk Operasional

Sementara itu, proses evakuasi tanah longsor dan pohon tumbang di kawasan Gunung Pegat telah selesai dilakukan. Sehingga pada Senin, difokuskan untuk penanganan atau evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

"Rumah warga dan kendaraan yang tertimpa pohon akibat angin kencang di 11 desa dan kelurahan cukup banyak. Ini masih proses pendataan. Bahkan pada Minggu, listrik di daerah itu sempat padam. Kami belum memikirkan bantuan dulu, yang penting semua kerjabakti membersihkan permukiman terdampak," kata Endrijo.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, ada warga Nguntoronadi yang meninggal dunia tertimpa pohon ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Minggu. Saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor dari sawahnya.

Baca Juga: Puting Beliung Porak Porandakan Desa Wisata di Sleman DIY, Pemilik Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, mengatakan pihaknya telah mengirimkan sukarelawan untuk melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah warga Nguntoronadi.

Advertisement

"Kerugian masih kami data, namun prediksi kami bisa mencapai ratusan juta. Karena pohon tumbang itu menimpa rumah warga. Hewan peliharaan warga tidak ada yang menjadi korban. Namun ada satu warga Nguntoronadi yang menjadi korban," kata Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif