SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen melakukan penyisiran sumber api dalam musibah kebakaran di R.M. Soto Girin Sragen, tepatnya di Kampung Ringinanom, Sragen Kulon, Sragen, Kamis (17/8/2023). (Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Kerugian material akibat kebakaran yang melanda di Rumah Makan Soto Girin Sragen diperkirakan mencapai Rp300 juta. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi dan menduga sumber api dari korsleting.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Sragen Kota Iptu Ari Pujiantoro kepada wartawan, Kamis (17/8/2023), mengungkapkan kejadian kebakaran Rumah Makan Soto Girin Sragen itu terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kampung Ringinanom, RT 001/RW 017, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ari menerangkan kejadian itu terjadi pada pukul 13.30 WIB. Dia mengatakan saat itu seorang saksi yang juga karyawan warung bakso di depan RM Soto Girin melihat ada kobaran api di area dapur soto.

“Warga itu menghubungi kepolisian dan pemadam kebakaran. Sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran, warga beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya secara bergotong-royong. Setelah beberapa menit, petugas pemadam kebakaran datang bersama Polsek Sragen Kota, Koramil, dan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah]. Mereka membantu petugas pemadam kebakaran hingga api padam pada pukul 15.30 WIB,” jelas dia.

Ari menerangkan akibat kebakaran itu korban mengalami kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta. Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan dan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Sragen, kebakaran itu diduga disebabkan korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

“Dari korban dan keluarganya menerima musibah itu dan tidak mempermasalahkan ke jalur hukum. Polisi mengambil barang bukti berupa kabel listrik yang terbakar,” jelas dia.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, mengatakan pemadaman api di RM Soto Girin Sragen itu melibatkan mobil pemadam double cabin, unit 05, unit 07, dan unit Damkar Gemolong.

Selama proses pemadaman, Tommy mengatakan petugas pemadam kebakaran dibantu BPBD, PMI Sragen, Polsek Sragen Kota, Koramil Sragen Kota, Redam, Perangkat Kelurahan Sragen Kulon, Tagana, Tim Identifikasi Polres Sragen, PSC 119 Sukowati, PLN Sragen, dan warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya