SOLOPOS.COM - Jembatan Tukuman yang berada di antara Desa Plosowangi-Desa Cawas, Kecamatan Cawas ambles pada bagian tengah. Kondisi itu sudah terjadi selama dua tahun terakhir. Foto diambil Senin (5/5/2015). (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Kerusakan infrastruktur Jembatan Tukuman penghubung Desa Plosowangi-Dewa Cawas rusak akibat terjangan arus sungai.

Solopos.com, KLATEN – Jembatan Tukuman yang berada di antara Desa Plosowangi-Desa Cawas, Kecamatan Cawas melengkung. Alhasil, jembatan yang berada di atas Sungai Dengkeng tersebut dikhawatirkan putus.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Jembatan Tukuman memiliki panjang sekitar 50 meter meter dan lebar 8-10 meter. Sisi jembatan yang berada di bagian tengah ambles dan tak lagi sejajar dengan dua sisi lainnya. Camat Cawas, M. Nasir, mengatakan amblesnya salah satu sisi jembatan hingga terlihat melengkung itu sudah terjadi sekitar dua tahun ini.

“Kalau dilihat secara fisik, pada bagian tengah jembatan itu memang agak melengkung. Kondisinya antara satu hingga dua tahun ini terjadi. Di saat air sungai sampai ke jembatan, akan semakin jelas terlihat ketika bagian tengah sudah terendam air,” jelas dia,Selasa (5/5/2015).

Kondisi itu terjadi lantaran fondasi jembatan kerap diterjang arus sungai yang deras terutama ketika debit air sungai meningkat.

“Kondisi itu lebih disebabkan karena memang konstruksi jembatan sudah berusia lama dan kerap diterjang arus sungai yang deras. Kalau faktor kendaraan yang melintas, saya rasa tidak terlalu berpengaruh,” ungkapnya.

Nasir mengatakan perbaikan jembatan menjadi kewenangan pemerintah provinsi. “Kalau laporan secara resmi memang belum. Harapan kami seyogyanya jembatan diperbaiki agar kerusakan tidak semakin parah,” katanya.

Salah satu warga Cawas, Margono, mengatakan jembatan menjadi akses utama warga Cawas. Jalur itu juga menjadi penghubung ke sejumlah wilayah seperti Sukoharjo, Wonogiri, dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jika tak kunjung diperbaiki, kondisi jembatan yang ambles semakin parah dan dikhawatirkan memutus akses warga. “Itu memang sudah sejak lama belum ada perbaikan. Semestinya jembatan segera diperbaiki agar kerusakan tidak semakin parah,” urai dia.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU dan ESDM) Klaten, Sumarno, mengatakan perbaikan jalan dan jembatan di jalur itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Dari informasi yang ia terima, ruas jalan antara Pedan-Cawas bakal diperbaiki tahun ini. Hanya, perbaikan jembatan belum bisa dipastikan.

“Untuk jembatan coba nanti kami konfirmasi ulang ke pemerintah provinsi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya