Soloraya
Jumat, 13 Desember 2013 - 16:11 WIB

KERUSAKAN JALAN KLATEN : Jalur Lingkar Barat Delanggu Rusak Parah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Truk melintasi jalur lingkar barat di Desa Karang, Kecamatan Delanggu, yang rusak parah Jumat (13/12/2013). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Solopos.com, KLATEN — Kondisi jalur lingkar barat di Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, memprihatinkan. Kondisi jalan banyak yang berlubang sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.

Pantauan Solopos.com di lokasi, Jumat (13/12/2013), hampir sepanjang jalur lingkar barat Delanggu ditemui jalan yang berlubang. Kerusakan paling parah ada di kawasan Sukorame RT 029/RW 007, Karang, Delanggu. Jalan yang rusak kedalamannya bisa mencapai 30 cm.

Advertisement

Kondisi tersebut mengharuskan pengendara kendaraan bermotor berhati-hati saat melintasi jalur khusus angkutan galian C itu. Selain itu, pengendara juga harus memperlambat laju kendaraan mereka agar tidak celaka saat melintasi jalan berlubang tersebut. Saking parahnya jalan yang rusak, warga memasang tong dan papan peringatan di pinggir jalan. Papan tersebut bertuliskan “Hati-Hati Berlubang”.

Salah satu warga Sukorame RT 029/RW 007, Karang, Delanggu, Sunarsih, 46, mengatakan kerusakan jalan terjadi sejak dua bulan lalu. Menurutnya, kerusakan disebabkan kelebihan muatan yang diangkut truk galian C yang melintasi jalan tersebut. “Jalan yang rusak tambah parah saat hujan sering turun. Bahkan sampai ke tepi jalan,” katanya kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Dia mengatakan jalan tersebut tidak hanya dilewati ribuan truk pengangkut galian C setiap hari, namun juga truk pengangkut barang dan ekspedisi. Menurutnya, warga sudah melaporkan secara lisan kerusakan tersebut kepada petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, namun belum direspons.

Advertisement

“Hampir setiap hari ada pengendara sepeda motor yang jatuh. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa bahaya karena terus menimbulkan korban. Padahal, jalan ini juga digunakan untuk masyarakat sekitar untuk akses ke kota maupun dalam desa,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif