Soloraya
Selasa, 29 April 2014 - 03:32 WIB

KERUSUHAN MASSA : Penyelidikan Perusakan Rumah Warga Sragen Temui Jalan Buntu

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bagian dalam rumah Supardi, warga Tegalmulyo, Tegalombo, Kalijambe, berantakan, Kamis (24/4/2014) lantaran diobrak-abrik ratusan pesilat, Rabu (23/4/2014) malam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (JIBI/Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SRAGEN-Upaya penyelidikan Polres Sragen terhadap kasus perusakan rumah warga Tegalmulyo RT 002/RW 001 Desa Tegalombo, Kalijambe, Supardi, menemui jalan buntu hingga Senin (28/4/2014). (Baca: Keruuhan Massa: Ratusan Pesilat Obrak Abrik Rumah Warga Sragen)

Korban dan warga Tegalmulyo masih bungkam terkait kasus tindak anarkisme yang diduga dilakukan ratusan pesilat. Hingga Senin siang polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus itu. (Baca juga: Kades Tegalombo Minta Penyelidikan Perusakan Rumah Dihentikan)

Advertisement

Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Yohanes Trisnanto, saat dihubungi Solopos.com mengakui pihaknya belum menetapkan status tersangka kepada pelaku perusakan rumah Supardi.

Menurut dia, polisi belum berhasil mendapatkan informasi detail tentang insiden perusakan rumah Supardi. “Belum ada tersangka karena tidak ada yang berani bersaksi, warga takut,” sesal dia.

Kasatreskrim mengimbau masyarakat berani memberikan kesaksian di hadapan penyidik Polres. Tujuannya supaya para pelaku perusakan bisa mendapat hukuman sesuai perbuatan mereka.

Advertisement

AKP Yohanes menyatakan negara tidak boleh kalah oleh organisasi masyarakat atau sekelompok orang. “Negara tidak boleh kalah dari organisasi, kasus ini akan kami tuntaskan,” janji dia.

Pernyataan senada disampaikan Kapolsek Kalijambe, AKP Saptiwi, saat ditemui Espos di kantornya. Menurut dia beberapa hari terakhir tim gabungan Polres Sragen dan Polsek Kalijambe telah diterjunkan.

Tim gabungan bertugas mengumpulkan informasi kasus dan menggalang keberanian masyarakat Tegalombo. “Belum ada tersangka karena informasi yang kami dapat sangat minimalis,” terang dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif