SOLOPOS.COM - Tim gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kabupaten Sukoharjo melaksanakan penertiban dan penegakan prokes di salah satu pertokoan di Kecamatan Grogol, Senin (22/11/2021). (Istimewa/Dokumentasi Pemkab Sukoharjo)
Solopos.com, SOLO — Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) disebut sudah mengendur. Satpol PP Kota Solo terus mengimbau warga tidak patah semangat menerapkan prokes untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan, mengatakan penurunan kasus Covid-19 di Solo bukan berarti protokol kesehatan boleh diabaikan. Dia mengatakan prokes tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi munculnya lonjakan kasus lagi.
Di sisi lain dia menilai saat ini di kalangan masyarakat sudah mulai menunjukkan turunnya kesadaran untuk menerapkan prokes.
“Mungkin jenuh, kemudian sudah divaksin sehingga merasa sudah aman. Kemudian pelonggaran juga sudah mulai dilakukan. Kami imbau masyarakat tetap waspada. Apalagi ada kemungkinan munculnya gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 di akhir tahun ini,” jelas dia, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Pocil Ingatkan Pengguna Jalan di Solo Tertib Lalu Lintas & Taat Prokes
Prokes yang diamksud di antaranya adalah penerapan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Hal yang sama juga disampaikan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, belum lama ini. Menurutnya penerapan prokes tetap harus berjalan.
“Saat ini mulai ada kecenderungan lupa prokes. Mungkin sudah vaksin, kurva kasus turun, cenderungnya sudah melupakan pakai masker, jaga jarak. Pelan-pelan kami akan melakukan penegakan prokes kembali,” kata dia.
Untuk itu dalam Operasi Zebra Candi tahun ini, penerapan prokes menjadi salah satu perhatiannya.
Salah satu warga, Rian, mengatakan saat ini banyak warga sudah menjalani vaksin Covid-19. Untuk itu tingkat imunitasnya tentunya lebih baik dari sebelumnya.
“Kalau protokol kesehatan mungkin tetap berjalan. Tapi tidak seperti dulu ketika belum ada vaksinasi. Saat ini jumlah kasus juga sudah cenderung landai. Saya sediri kalau keluar rumah juga pakai masih masker,” kata dia.