Soloraya
Rabu, 4 Agustus 2021 - 20:16 WIB

Kesal Tak Dibawa Berobat ke RSJ, ODGJ Sragen Nekat Bakar Rumah Sendiri

Muh Khodiq Duhri  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah di Kampung Sarigunan, Sragen Wetan, Sragen, yang dibakar oleh Iyan, 30, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (4/8/2021). (Istimewa/Polsek Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Iyan, 30, orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ asal Kampung Sarigunan, RT 034/RW 011, Sragen Wetan, Sragen, nekat membakar rumah sendiri, Rabu (4/8/2021). Ia kesal karena tak segera dibawa berobat ke RSJD Solo.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, awalnya Iyan tampak kebingungan di rumah sekitar pukul 11.30 WIB. Kepada ibunya, Tutik, Iyan meminta dibawa berobat ke RSJD Solo.

Advertisement

Baca Juga: Dicari Suaminya, Perempuan Asal Plupuh Sragen Ternyata Sudah Mengapung di Bengawan Solo

Namun, ibunya menolak permintaan itu dengan alasan kontrol ke RSJD Solo sudah dijadwalkan pada Jumat (6/8/2021). Merasa tidak dipedulikan orang tuanya, Iyan berontak.

Kesal permintaannya tidak dituruti, ODGJ asal Sragen itu mengambil korek api dan bakar dipan dan kasur di rumah. Api itu membakar tempat tidur dan menjalar ke dinding.

Advertisement

Baca Juga: Wong Sragen Wajib Tahu, Pertempuran Melawan Agresi Militer Belanda I dan II Pecah di 6 Lokasi Ini

Warga sekitar yang mengetahui kebakaran itu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga meminta tolong petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol dan Damkar).

Sepuluh menit kemudian, pertolongan yang diharapkan datang. Berkat kesigapan petugas damkar, kobaran api bisa dipadamkan.

Advertisement

Baca Juga: Duh! Balai Desa Doyong Sragen Dibobol Maling, Seperangkat Komputer Raib

“Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas Kota Sragen, Iyan akhirnya dirujuk ke RSJD Solo untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, kepada Solopos.com.

Akibat kebakaran itu, Tutik mengalami kerugian sekitar Rp1 juta. Menurut pengakuan keluarga, Iyan memang sudah kerap keluar masuk RSJD saat gangguan kejiwaanya kambuh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif