SOLOPOS.COM - Rombongan kirab tumpeng dalam rangka peringatan hari jadi Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) Sragen berjalan di halaman kompleks Sekda Sragen, Senin (12/1/2015). (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Kesenian Sragen terus dilestarikan oleh masyarakat maupun pemerintah setempat. Asitras menggelar kirab tumpeng untuk merayakan hari jadi yang pertama.

Solopos.com, SRAGEN – Asosiasi Seniman Tradisional Sukowati (Asitras) Sragen menggelar kirab tumpeng untuk merayakan hari jadinya yang pertama, Senin (12/1/2015).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan , puluhan becak dan dokar berhias memadati Jl. Sumbawa, Dukuh Krapyak RT 030/RW 009 Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Sragen, Senin. Kendaraan tradional tersebut membawa ratusan penumpang berbusana kejawen.

Rombongan becak yang membawa kelompok berjenis kelamin laki-laki bergerak di depan barisan, disusul rombongan dokar yang membawa penumpang perempuan.

Setiba di halaman kompleks Setda Sragen, peserta kirab turun dari kendaraan yang membawa mereka masing-masing. Ratusan orang dengan latar belakang keahlian seni berbeda, seperti dalang, pengrawit, pambiwara, sinden, cambur sari, dan ketoprak, itu lantas menyatu membuat barisan.

Rombongan kirab bersiap diri mengarak tumpeng untuk diberikan kepada Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman, yang pada beberapa waktu lalu telah ditetapkan sebagai Raja Seni Taman Budaya Surakarta (TBS).

Kirab tumpeng merupakan kegiatan yang pertama kali digelat Asitras untuk memperingati hari jadinya yang pertama. Selain tumpeng, Asitras juga menyerahkan wayang kulit berupa tokoh Baladewa. Menurut Ketua Asitras Sragen, Sunarto, tokoh Baladewa mempunyai sifat loyalitas tinggi dengan membela kepentingan banyak kaum.

“Selian loyalitas, Baladewa juga punya kekuatan yang tinggi. Kami menilai Baladewa menjadi simbol atau sosok yang harus hidup pada sifat-sifat Raja Seni. Kami ingin Bupati Sragen bisa memberikan perhatian dan kontribusi yang banyak, khususnya kepada bidang seni dan budaya,” kata Sunarto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya