SOLOPOS.COM - Manajer Video Solopos, Jafar Shodiq Assegaf, memberikan materi tentang media sosial di depan finalis Putra Putri Solo 2023 di Griya Solopos, Jumat (11/8/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 20 finalis Putra Putri Solo 2023 yang terdiri atas 10 putra dan 10 putri mengunjungi Griya Solopos, Jumat (11/8/2023). Para finalis itu belajar mengenai bisnis media, manajemen sosial media, dan cara kerja jurnalistik.

Mereka terlebih dahulu diajak ke ruang redaksi yang berada di lantai dua. Di sana, para finalis itu diberikan pemahaman mengenai proses pengerjaan koran, cara kerja media sosial, dan media online Solopos.com.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selepas itu, giliran berkunjung ke Radio Solopos yang berada di lantai tiga. Mereka melihat bagaimana penyiar radio bekerja. Lalu bergegas di ruang gagasan untuk diberikan materi mengenai bisnis media dan kerja jurnalis ala Solopos yang diterangkan langsung oleh Direktur Komersial Solopos, Suwarmin.

Tidak sampai situ, Manajer Video Solopos, Jafar Sodiq Assegaf, memberikan materi tentang bagaimana mengelola media sosial. Dari mulai mempersiapkan konten, produksi konten, dan pasca produksi konten.

Project Leader Obah Manajemen yang juga menjadi penyelenggara Putra Putri Solo 2023, GRAy Putri Purnaningrum mengatakan kunjungan ke Solopos itu merupakan bagian dari pembekalan mereka selama masa karantina.

Solopos salah satu media yang cukup lama yang juga masih bertahan dari transisi cetak ke media online, jadi untuk filosofi dan sejarah bisa dikenalkan langsung untuk Putra-Putri Solo yang sekarang,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (11/8/2023).

Melalui pembekalan mengenai media itu, para finalis Putra Putri Solo diharapkan mampu mengelola media sosialnya dengan baik. Terutama mengkomunikasikan program yang sudah mereka buat selama karantina.

“Mereka harus bisa memberikan informasi terkait project yang sudah mereka susun terutama dengan tata cara atau etika media massa. Jadi harapannya penyampaian ke masyarakat itu tertata, tidak asal memberitakan,” kata dia.

Terlebih saat ini, mereka diharuskan aktif menggunakan sosial media. Putri mengatakan setiap gerakan yang dilakukan selama masa karantina harus ada postingan di sosial media. Dia sengaja menyiapkan para finalis itu sebagai pemengaruh atau influencer.

Para peserta Putra Putri Solo 2023 yang bertema Amemangun Luhuruing Budi itu rata berasal dari berbagai kecamatan di Kota Solo. Dia menyebut sejak awal sudah melakukan jemput bola ke kecamatan dan karang taruna.

“Kota Solo sendiri muda-mudi di setiap kecamatan ada bibit unggul yang siap maju menjadi duta kota Solo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya