SOLOPOS.COM - Peserta berkompetisi pada lomba melamun di Jinju Academy, Jl. D.I. Panjaitan No. 44, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (5/3/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLOGelandangan sampai mermaid menjadi peserta dalam lomba melamun di Jinju Academy, Jl. D.I. Panjaitan No. 44, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (5/3/2023).

Gelandangan itu adalah Geraldo Armayudha, 17, yang merias tubuhnya penuh luka serta mengenakan kaus bolong serta celana karung putih layaknya gelandangan. Aldo, sapaannya menjadi orang yang kaya namun mengalami kecelakaan pesawat dan mengalami demensia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengikuti lomba dengan duduk di kardus. Berbeda dengan para peserta lain yang duduk di kursi.

Peserta lomba melamun lainnya juga tak kalah unik, antara lain ada seorang peserta laki-laki mengenakan pakaian mermaid. Ada juga yang mengenakan pakaian adat.

Selama 1 jam, ada sebanyak 25 peserta yang mengikuti lomba melamun sejak pukul 10.00 WIB. Mereka duduk di halaman Jinju Academy, di bawah terik matahari dan menghadap Jl. D.I. Panjaitan.

Aldo menjelaskan ikut lomba melamun untuk membuktikan apakah dirinya mengalami ADHD atau attention deficit hyperactivity disorderADHD adalah gangguan mental yang menyebabkan sulit memusatkan perhatian serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif.

Selain itu, murid Kelas XI SMAN 1 Solo itu aktif kegiatan ekstrakurikuler teater di sekolahnya. Dia kerap akting secara dinamis dalam kegiatan teater.

“Saya ingin menantang mengambil peran sejauh mana batas saya akting statis. Saya kira ini hal baru untuk saya dan sangat menantang,” ungkapnya kepada Solopos.com, Minggu.

Dia mengatakan kerap melamun ketika melakukan perjalanan khususnya ketika berhenti menunggu kereta api melintasi perlintasan sebidang.

Nenek Aldo, Dar, 66 mengatakan cucunya mendaftar lomba melamun sejak satu pekan terakhir. Aldo belanja kebutuhan agar bisa berperan sebagai gelandangan untuk lomba melamun.

“Lomba ini sangat bagus. Aldo kerap mengikuti lomba-lomba. Empat bulan lalu ikut lomba voice over yang mengadakan Bea Cukai,” kata Dar.

Owner Jinju Academy, Desty Konita, mengatakan Jinju Academy memperkenalkan budaya unik di Korea Selatan kepada warga. Jinju tak hanya mengajarkan bahasa Korea Selatan dan Jepang namun budaya kedua negara itu.

“Menurut riset melamun dapat me-refresh kerja otak agar lebih maksimal kembali,” ujarnya.

Dia mengatakan ada 400-an peserta yang mendaftar namun hanya 40 orang yang dipilih. Peserta dari berbagai daerah, antara lain Medan dan Jogja.

Menurut dia, para peserta diseleksi berdasarkan alasan ketertarikannya mengikuti lomba melamun, antara lain penyesalannya telah melewatkan konser salah satu kelompok musik K-pop di Indonesia. Ada beberapa peserta yang berhalangan hadir dan terlambat. 

“Penilaian berdasarkan pose melamun, denyut jantung stabil dengsn pengukuran denyut jantung empat kali, kostum unik,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya