Solopos.com, BOYOLALI — Seorang laki-laki yang bekerja sebagai tukang terkena sengatan atau kesetrum listrik saat bekerja di Dukuh Dibal RT 004/RW 008, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Senin (6/3/2023).
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, Kompol Dalmadi, menerangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“TKP [tempat kejadian perkara] di rumah Ibu Warsini, alamat Dukuh Dibal RT 004/RW 008, Desa Dibal, Ngemplak,” terangnya kepada wartawan dalam keterangan tertulis di grup Whatsapp Mitra Polres Boyolali, Senin siang.
Kejadian tukang kesetrum listrik di Ngemplak, Boyolali, tersebut dilaporkan pemilik rumah. Dari informasi yang diperoleh polisi, korban bernama Naryono, 38, warga Dukuh Dibal RT 003/RW 008, Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Dalmadi menjelaskan saat kejadian korban sedang bekerja di dekat jalur kabel bertegangan tinggi. “Pada Senin 6 Maret 2023 sekira jam [pukul] 08.00 WIB, korban yang bekerja di TKP berencana memulai pekerjaan untuk mengecek dan membenarkan atap rumah lantai III,” kata dia.
Naryono baru memulai mengerjakan atap di bagian dekat kabel listrik tegangan tinggi itu kemudian tersetrum. Ia pun terjatuh ke rumah di sebelah rumah tempat dia bekerja dan tergeletak di atap galvalum.
Tukang yang kesetrum dan jatuh itu kemudian ditolong oleh warga Dibal, Ngemplak, Boyolali, di sekitar lokasi kejadian. “Pada saat kejadian, korban masih dalam keadaan sadar dan mengalami luka bakar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dalmadi menceritakan korban kemudian dibawa warga ke RSIS Yarsis, Kartasura, Sukoharjo, dengan kondisi luka bakar sekitar 45 persen. “Barang bukti yang diamankan ada kaus berwarna merah bekas luka bakar,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
