SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sidoharjo (Espos)--Warga Dukuh Gondangan RT 31, Patihan, Sidoharjo, Sragen, Jumbadi, 36, tewas kesetrum aliran listrik bertegangan tinggi saat memperbaiki antena televisi di samping rumahnya, Kamis (11/11). Korban mengalami luka bakar di kedua tangannya.

Peristiwa nahas itu bermula saat Jumbadi memasang antena setinggi tujuh meteran di samping rumahnya. Tiang antena yang terbuat dari besi itu disandarkan pada tembok rumahnya yang selesai dibangun. Korban menuju ke depan rumah untuk mengambil alat. Jumbadi sempat ngobrol sebentar dengan tukang kayu yang memasang daun pintu rumah barunya itu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tiba-tiba tiang antena itu terjatuh dan mengenai jaringan kabel bertegangan tinggi di depan rumahnya. “Saat itu saya berteriak minta tolong, antenanya jatuh. Saya kaget melihat adanya percikan api saat antena jatuh,” kisah Suwarni, 60, bulik korban yang tinggal di samping rumah korban.

Korban yang melihat tiang antena jatuh justru berlari menghampiri tiang itu. Korban langsung memegang tiang antena itu dan akhirnya korban kesetrum hingga meninggal dunia.

Aparat Polsek Sidoharjo segera ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima kabar itu. Tim Polsek Sidoharjo dibantu tim Polres Sragen dan petugas Puskesmas Sidoharjo melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya