Soloraya
Kamis, 9 Desember 2021 - 00:05 WIB

Kestalan bakal Jadi Wisata Heritage, Dispar Solo: Belum Ada Komunikasi

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di depan bangunan hotel di kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Dinas Pariwisata Kota Solo berharap segera ada pemaparan konsep penataan kawasan Kestalan, Banjarsari, Solo, yang diwacanakan menjadi kawasan wisata hotel lawas. Wacana ini kali pertama dilontarkan Camat Banjarsari, Beni Supartono, beberapa waktu lalu.

Tujuannya untuk menghapus stigma kawasan itu yang selama ini terkenal sebagai tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK). Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Solo, Aryo Widyandoko, mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Banjarsari mengenai penataan lokasi yang akan dijadikan wisata hotel lawas tersebut.

Advertisement

Dia mengatakan perlu konsep yang jelas untuk menjadikan kawasan tersebut layak dijadikan destinasi. “Ini mungkin baru disusun dari kecamatan. Coba nanti konsepnya seperti apa. Layak tidak untuk diangkat sebagai distinasi kota,” katanya kepada Solopos.com, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Masyarakat Ekonomi Syariah Dukung Kawasan Kuliner Halal Kauman Solo

Sedangkan untuk hal lain, seperti keberadaan ponten kuno serta penataan kawasan lainnya di Kestalan, Solo, Aryo mengaku sudah ada komunikasi. Namun menurutnya perlu dilihat lagi secara keseluruhan mengenai konsep penataannya.

Advertisement

“Ponten memang bentuknya bagus, namun mungkin akan lebih sesuai sebagai bagian dari atraksi atau tujuan pendukung. Secara umum nanti akan kami lihat dulu konsep penataannya dari kecamatan,” jelasnya.

Perencanaan Matang

Sebelumnya Camat Banjarsari, Beni Supartono, mengatakan butuh perencanaan matang untuk program penataan tersebut. Selain itu juga perlu pemetaan jumlah dan kondisi hotel di kawasan tersebut.

Baca Juga: Ditata Tahun Depan, Gibran: Ngarsopuro Solo Tak akan Tiru Malioboro

Advertisement

Sementara itu Ketua Pokdarwis Kestalan, yang juga Ketua Pokdarwis Solo, Mintorogo, mengatakan secara pasti belum mendapatkan informasi mengenai wacana penataan kawasna wisata hotel lawas tersebut. Namun menurutnya jika hal itu teralisasi akan cukup menarik.

Kawasan Kestalan dapat dijadikan lokasi wisata untuk melihat Solo sebagai tempat rekreasi di zaman dulu. Hal itu juga dapat dikombinasikan dengan wisata kuliner.

“Di kestalan juga banyak yang bisa dimunculkan, salah satunya kuliner. Misalnya jenang ayu di Pasar Ayu. Masuk ke lorong-lorong hotel juga menarik. Melihat solo sebagai tempat plesiran di zaman dulu, namun harus dipastikan penataannya. Jangan sampai justru menjadi pertanyaan besar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif