SOLOPOS.COM - Posko Pelayanan pendaftaran MyPertamina dibuka pengelola SPBU Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Jumat (22/7/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopo.som, SRAGEN — Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, berinisiatif membuka Posko Pendaftaran MyPertamina. Posko yang berdiri sejak lima hari terakhir ini untuk mengakomodasi warga yang ingin mendaftar MyPertamina namun bingung caranya.

Posko MyPertamina ini menjadi satu-satunya di Sragen. Warga yang mendaftar lewat posko tersebut mencapai 50-an orang per hari. Posko tersebut dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, bahkan Sabtu dan Minggu tetap buka.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pemilik SPBU Tunjungan, Fatchurrahman, menjelaskan posko tersebut dibuka sejak Senin (18/7/2022). Ada dua operator yang membantu warga mendaftarkan diri dan mobilnya ke website MyPertamina. Pembukaan posko tersebut, jelas dia, merupakan bagian dengan kegiatan sosial SPBU karena memberi keuntungan secara bisnis.

“Ini kan berawal dari program MyPertamina di Jogja. Nah, untuk pendaftaran di wilayah Sragen dimulai Agustus mendatang. Saya berinisiatif membuka posko pendaftaran MyPertamina untuk memudahkan masyarakat. Ketika nanti diberlakukan maka akan ramai yang mendaftar. Dengan jauh hari mendaftar maka jaringan lebih cepat,” jelas Rahman, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di SPBU, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Diskumindag Sragen: Kriteria UMKM Penerima BBM Bersubsidi Tak Jelas

Dia menjelaskan animo masyarakat untuk mendaftar MyPertamina di posko cukup bagus. Pada awalnya hanya 24 orang dalam sehari yang mendaftar.

Dia menjelaskan pendaftaran MyPertamina ini hanya diperuntukkan bagi mobil, truk, bus, dan kendaraan lain kecuali kendaraan roda dua. Setiap warga yang mendaftar akan mendapatkan kode batang atau barcode dari Pertamina dalam waktu tujuh hari.

Barcode itulah nantinya yang menjadi syarat dalam pembelian BBM bersubsidi, yakni pertalite dan solar,” jelasnya.

Seorang operator di Posko Pendaftaran MyPertamina, Seno, menerangkan kendala yang dihadapi saat proses pendaftaran adalah dokumen uji kir yang mati. Kendala lainnya berkaitan dengan kendaraan milik perusahaan yang harus mencantumkan nomor pokok wajip pajak (NPWP).

Baca Juga: Ini Daftar Kendaraan yang Tidak Berhak Pakai BBM Bersubsidi, Cek!

“Selama ini untuk pendaftaran nonkendaraan belum ada karena belum ada sosialisasi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya