SOLOPOS.COM - Suasana halaman depan SMPN 10 Solo, Kamis (20/10/2016). Siang itu puluhan siswa sekolah tersebut kesurupan massal. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Kepala SMPN 10 Solo menilai kesurupan siswanya dikarenakan kondisi kesehatan siswa sedang menurun.

Solopos.com, SOLO — Kepala SMPN 10 Solo, Bambang Edy Kusumo Mardiyanto, menduga kesurupan massal yang dialami puluhan siswa sekolah tersebut dikarenakan kondisi siswanya tengah menurun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Puluhan siswa dari kelas VII D, VIII C, VIII E, VIII G, IX A, dan IX C SMPN 10 Solo kesurupan mulai sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis (20/10/2016). “Ada anak sakit, biasa. Mungkin kondisinya sedang drop,” jelas dia saat ditemui wartawan di SMPN 10 Solo, Kamis.

Bambang memulangkan siswa lebih awal untuk memulihkan sejumlah siswa yang mengalami kesurupan. “Kami sudah mendapatkan izin dinas [Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga/Dikpora] untuk memulangkan siswa lebih awal. Besok kegiatan belajar mengajar sudah kembali normal,” papar dia.

Salah seorang siswa Kelas VIII D SMPN 10 Solo, Anshoriyah Fadillah, menuturkan sebelumnya ada siswa yang sakit sampai pingsan. Lalu pada Rabu (19/10/2016) mulai ada yang kesurupan tapi jumlahnya tak sampai 10 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya