Solopos.com, WONOGIRI–Kalangan DPRD Wonogiri mendesak Pemkab untuk segera memenuhi permohonan bantuan beras warga yang membutuhkan. Sementara itu, hingga saat ini Pemkab Wonogiri belum memikirkan akan menambah dana untuk menyediakan tambahan cadangan beras.
Berdasarkan data Pemkab, cadangan beras Pemkab di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) masih tersisa 54 ton dan di Gudang Pemkab ada 21 ton beras.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Anggota DPRD Wonogiri dari Kismantoro, Indah Retnowati, mengatakan di wilayahnya ada ratusan warga yang membutuhkan bantuan beras. Dari jumlah itu, baru usulan untuk warga Kelurahan Kismantoro yang sudah dipenuhi.
Sedangkan usulan untuk 897 keluarga di Desa Gesing belum dipenuhi. Untuk itu, Indah meminta Pemkab segera merealisasikan usulan warga tersebut. Tentu saja, dengan terlebih dahulu melakukan verifikasi.
“Karena dibutuhkan dan juga sudah diajukan permohonannya, harapan kami segera saja dipenuhi,” kata Indah, saat dihubungi solopos.com, Jumat (27/9/2013).
Di sisi lain, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Suharno, memastikan berdasarkan perkiraan pihaknya, sisa cadangan beras Pemkab Wonogiri sebanyak 75 ton masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga. Dia menyadari memang banyak usulan bantuan beras yang masuk karena kondisi ekonomi warga memang saat ini memasuki masa-masa sulit. Namun, usulan itu belum pasti disetujui semua sebab harus diverifikasi dulu.
Menurut Suharno, verifikasi mutlak diperlukan untuk memastikan bantuan beras tepat sasaran. “Usulannya banyak, jadi harus kami atur agar cukup. Karenanya diverifikasi dulu. Yang jelas kami yakin cadangan yang sekarang ada masih cukup sampai akhir tahun, jadi di APBD Perubahan 2013 ini kami tidak menganggarkan tambahan dana untuk pengadaan cadangan beras,” beber Suharno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
