Solopos.com, WONOGIRI — Di teras depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Suwarno sibuk mengaduk wajannya. Ia tampak berupaya sebaik mungkin menyajikan pesanan hidangan rakyat, seperti nasi goreng dan bakmi rebus/goreng.
Setidaknya terdapat 70 hidangan yang ia sajikan ke pejabat KPU, tokoh masyarakat, dan para petinggi partai politik di Wonogiri, Selasa (14/6/2022) malam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Suwarno mondar-mandir dari etalase ke meja tempat menaruh menu sajian. Kadang-kadang ia berhenti menghela napas lalu bergegas melanjutkan pekerjaannya kembali.
Meski tak mengerti apa yang sedang dibahas di aula Kantor KPU Wonogiri, sesekali ia mendengarkan topik pembahasan di kantor tersebut.
“Tandanya setelah ini acara Pemilu 2024 mau mulai. Tapi saya enggak dengar banyak karena sibuk memasak nasi goreng,” kata dia.
Baca Juga: KPU Wonogiri akan Integrasikan Layanan Publik terkait Pencalegan
Suwarno bersyukur bisa terlibat di acara KPU Wonogiri malam itu. Selain menjadi sarana mengenalkan usaha kuliner miliknya ke puluhan tokoh publik, ia juga mendapat untung dalam sekali waktu.
Satu porsi yang ia sajikan senilai Rp12.000. Malam itu, Suwarno diperkirakan mendapat pesanan 70 porsi. Artinya, Suwarno dapat mengantongi pendapatan senilai Rp840.000.
Jauh sebelum ketiban rezeki di Kantor KPU Wonogiri, Suwarno memang sudah sering berjualan di daerah di dekat kantor tersebut.
“Saya sering muter di daerah sini, saya dipanggil. Dapat pesanan menghidangkan siap saji dari nasi goreng, bakmi goreng, dan bakmi godok [rebus],” terangnya.
Baca Juga: Website Baru, KPU Wonogiri Sajikan Data Publik Lebih Lengkap
Suwarno tak sendiri. Malam itu, pengusaha angkringan juga dihadirkan guna melayani 27 daftar undangan yang menyaksikan Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024.
Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, mengatakan langkah tersebut sebagai bentuk mendekatkan Pemilu dan masyarakat.
“Ini menjadi simbol bahwa Pemilu di samping sebagai proses demokrasi juga menjadi penggerak ekonomi rakyat melalui program dan kegiatan penyelenggara Pemilu,” ujar Toto, Selasa (14/6/2022).
Pemilihan nasi goreng, bakmi, dan aneka menu angkringan karena menu tersebut dinilai sudah lekat dengan masyarakat. Menu-menu tersebut banyak dijumpai di setiap sudut perkampungan dan perkotaan.
Baca Juga: KPU Wonogiri Berharap Pilkada Serentak 2024 Murni Dibiayai APBN, Ini Alasannya
Maknanya, kata Toto, menciptakan nuansa pesta demokrasi yang sejatinya milik rakyat. Di samping nonton bareng (nobar) Peluncuran Tahapan Pemilu Serentak 2024 melalui layar proyektor, tamu undangan menikmati sajian tersebut. Tamu undangan terdiri atas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Wonogiri, perwakilan pengurus partai politik (parpol), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonogiri.
Sejumlah pengurus parpol malam itu duduk berdampingan. Mereka mengobrol sembari menikmati makanan yang disajikan KPU Wonogiri. Keberadaan hidangan rakyat itu dinilai semakin menghangatkan kebersamaan antarpengurus parpol menjelang Pemilu 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
