Soloraya
Minggu, 30 April 2023 - 10:39 WIB

Ketika Turis Mancanegara Terbuai Keindahan Solo Menari 2023 di Jl Gatot Subroto

Nova Malinda  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berjubel melihat pelaksanaan Solo Menari 2023 di Koridor Gatsu, Sabtu (29/4/2023). Selain ditonton wisatawan lokal, kegiatan tersebut juga ditonton wisatawan mancanegara.(Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLOSolo Menari 2023 behasil membuai masyarakat dari seluruh penjuru selama 24 jam. Di malam puncak, baik warga lokal maupun asing tumpah ruah menjejaki keindahan Koridor Gatot Subroto (Gatsu) pada Sabtu (29/4/2023) Malam.

Urban street dance performance menjadi tajuk persembahan terakhir dari serangkaian acara Solo Menari 24 jam. Mulai pukul 21.00 WIB, penari turun ke jalan, ada DJ, serta atraksi lampu-lampu. Total orang yang terlibat di seluruh rangkaian Solo Menari 2023 sebanyak 3.000 orang.

Advertisement

Keberadaan lukisan mural yang artistik dan street art week dari Solo is Solo di Koridor Gatsu pun menjadi pelengkap candu pada malam itu.

Antusiasme warga menyaksikan pesona Gatsu di waktu malam tak terbendung hingga pukul 22.30 WIB. Begitu pun yang dialami dua turis asal Belanda, Sil Michels dan Corine yang masih berada di koridor untuk menikmati cantiknya Solo di waktu malam. Menurut mereka, malam di Solo itu menjadi malam yang penuh keindahan.

Advertisement

Antusiasme warga menyaksikan pesona Gatsu di waktu malam tak terbendung hingga pukul 22.30 WIB. Begitu pun yang dialami dua turis asal Belanda, Sil Michels dan Corine yang masih berada di koridor untuk menikmati cantiknya Solo di waktu malam. Menurut mereka, malam di Solo itu menjadi malam yang penuh keindahan.

Today, that we really like it, its night nice eversweet, and there is another things to see [hari ini kami sangat menyukai susananya, ini adalah malam yang indah, ada banyak hal yang kami saksikan],” ucap Corine saat ditemui Solopos.com di selasar jalan Gatsu.

Selain menikmati keindahan Gatsu di malam itu. Corine mengaku sudah menghampiri beberapa tempat yang menjadi ikon kota dan tak lupa membeli batik.

Advertisement

Corine menunjukkan batik yang mereka pakai saat malam itu juga adalah batik yang baru saja mereka beli bersama.

Lalu, Sil pun memuji penampilan-penampilan para penari di sepanjang Gatsu. Sil sudah melihat beberapa penampilan selama di sana. Menurutnya, tarian modern maupun klasik yang ditampilkan sangat menarik.

Yes, good dancing, very good dancing, and tradisional dancing [ya, tarian yang bagus, tarian yang sangat bagus, dan tarian tradisional]” terang dia.

Advertisement

Selain menikmati tarian-tarian yang dipersembahkan di sepanjang jalan Gatsu, Corine bersama Sil Michels juga menghampiri sejumlah lapak pernak-pernik yang ditawarkan penjual di trotoar jalan.

Sil mengaku sudah di Solo sekitar empat hari bersama Corine. Selama di Kota Bengawan, Sil menginap di Hotel Grand Mercure. Mereka juga berencana mengunjungi Kota Yogyakarta setelah singgah dari Kota Solo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif