SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo saat menghadiri Program Dialog Kamtibmas bertajuk Jumat Curhat Polres Klaten di Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Jumat (30/12/2022). (Istimewa/Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Warga Tlobong, Kecamatan Delanggu mencurahkan isi hatinya (curhat) tentang aksi balap liar yang dinilai sudah meresahkan di sekitar perbatasan Delanggu dengan kecamatan Wonosari. Hal itu diungkapkan warga kepada Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo saat berlangsung Program Dialog Kamtibmas bertajuk Jumat Curhat Polres Klaten di desa setempat, Jumat (30/12/2022).

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat Curhat Polres Klaten dihadiri pula para perangkat desa, anggota Koramil Delanggu, dan tokoh masyarakat di Tlobong. Di kesempatan tersebut, Kapolres Klaten juga mensosialisasikan nomor Lapor Polres Klaten 0811255881.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Hari ini, kami melaksanakan kegiatan Jumat Curhat Polres Klaten. Ini merupakan program yang dicetuskan bapak Kapolri untuk memberikan ruang bagi masyarakat berkomunikasi langsung, menyampaikan masukan, aduan atau keluhan dengan para kasatwil Polri,” kata AKBP Eko Prasetyo.

Saat Jumat Curhat Polres Klaten berlangsung, Kapolres Klaten menerima aduan terkait balapan liar. Aktivitas yang dilakukan di sekitar perbatasan dengan wilayah kecamatan Wonosari tersebut dinilai sudah cukup meresahkan warga. Di waktu sebelumnya, Kapolres mengaku telah menerima aduan via WhatsApp (WA) terkait balapan liar tersebut.

Sebagai langkah awal, Polres Klaten telah memasang sejumlah banner berisi imbauan di sepanjang jalur yang biasa digunakan balap liar. Selanjutnya, penanganan balap liar ini akan dilakukan dengan melibatkan warga dari desa sebelah agar lebih maksimal.

“Minggu depan saya akan temui warga di perbatasan, saya juga akan melaksanakan kegiatan yang sama. Jadi, kami cari titik temu, kami akan dudukkan bersama biar ada kesepakatan-kesepakatan untuk menjaga kamtibmas bersama. Soalnya yang biasa trek-trekan ya warga-warga sekitar saja,” katanya.

Ditambahkan Kapolres Klaten, bahwa kegiatan Jumat Curhat akan dilakukan secara. Program ini menurutnya sangat efektif guna membahas dan menyelesaikan berbagai masalah kamtibmas.

“Jadi tidak hanya masalah balap liar. Nanti desa mana yang ada permasalahan kamtibmas, kami akan turun di situ,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya